
Manado, BeritaManado.com — Masyarakat seharusnya lega karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum diberlakukan di Sulut.
Namun kondisi bisa saja berbeda, jika laju pandemi yang menjangkiti warga terus bertambah.
Menurut Pengamat Ekonomi Sulut, Dr Frederik Gerard Worang yang akrab disapa Gerdi Worang ini, andaikan PSBB dilakukan maka ruang gerak publik otomatis dipersempit.
Faktor lainnya adalah menurunnya aktifitas ekonomi.
“Pokoknya yang jadi susah yah kita semua,” tegas Gerdi Worang.
Olehnya, untuk menghindari kebijakan itu, ia mengajak warga terus taat dengan semua anjuran pemerintah.
Ia mengapreasi respon positif warga Manado yang memilih tidak mudik pada ramadan tahun ini.
BACA JUGA: Usulan PSBB Provinsi Gorontalo Disetujui Menteri Kesehatan
“Namun itu belum cukup. Kita dituntut disiplin seperti menghindari pertemuan apapun bentuknya, sekalipun dalam konsep religi,” katanya.
Selain itu, penggunaan masker dan mencuci tangan sebelum memegang wajah harus dilakukan terus-menerus.
“Intinya kita sama-sama melawan pandemi ini agar tidak ada pasien positif tidak bertambah,” beber Gerdi.
Ia menambahkan, jika semua instruksi tersebut dilakukan dengan taat oleh masyarakat, ia optimis Sulut akan terbebas dari PSBB.
(Alfrits Semen)