Amurang—DPRD Minsel bersama Panitia Khusus (Pansus) RTRW (Rancangan Tata Ruang Wilayah), tahun 2012 ini akan diselesaikan secepatnya. Namun demikian, Pansus RTRW khusus jalur Pelayaran Kapal Feri, yakni Amurang-Toli toli-Tarakan tidak tepat.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Karel H Lakoy ketika menghubungi wartawan BeritaManado.com menjelaskan, kalau jalur tersebut tidak sesuai. ‘’Pasalnya, kenapa saya katakan tidak sesuai harapan masyarakat. Dimana, tahun 2011 pernah lakukan kunjungan kerja ke Balikpapan (khusus meninjau pelabuhan Feri Balikpapan). Kami mendapat penjelasan, yang mana jalur yang dibuka bukan ke Balikpapan,’’ kata Lakoy dengan bertanya.
Tetapi, ternyata jalur tersebut justru Amurang-Toli toli-Tarakan. Sementara yang menjadi harapan masyarakat Amurang dan Minsel secara umum adalah jalur Amurang-Toli toli-Balikpapan.
‘’Mengingat, komoditi utama yang dipasarkan adalah hortikultura. Yang tujuannya Balikpapan, bukan Tarakan. Untuk itu, kami minta pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minsel dapat melobi kembali pemerintah pusat. Agar dapat merubah jalur menjadi Amurang-Toli toli-Balikpapan,’’ ungkap anggota Komisi II bidang Pembangunan dan Perekonomian ini.
Selain itu, lanjut Lakoy yang begitu vokal, bahwa, jalur Amurang-Toli toli-Tarakan terbukti hanya sedikit peminat. Kalau juga dilakukan perubahan secepatnya. Maka, dipastikan tahun 2013 akan booming pasar holtikultura tersebut.
‘’Kita lihat saja, pasti itu akan ada perubahan. Dan pelabuhan penyeberangan Kapal Feri di Kawangkoan Bawah (Mobongo) tersebut bakal ramai dengan kapal-kapal Feri yang akan masuk. Termasuk, kendaraan truk dan lain sebagainya akan parkir di pelabuhan. Walau masih menggunakan kapal Julung-julung,’’ tukas Lakoy. (and)