Ratahan, BeritaManado.com – Seorang perempuan yang tercatat sebagai guru juga Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Lobu Kota, Kecamatan Touluaan, Minahasa Tenggara, yakni Nansi Gracia Umar (33), meregang nyawa setelah insiden kecelakaan di Jalan Raya Ratahan-Tombatu tepatnya di depan SDN 3 Liwutung Desa Towuntu Barat, Kecamatan Pasan, Senin, (17/12/2018) sekitar pukul 13.40 Wita.
Diungkapkan Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki, peristiwa kecelakaan yang menewaskan Nansi Gracia Umar bermula saat kendaraan roda dua yang dikendarai MA alias Moses (67) ditabrak dari belakang kendaraan roda dua jenis Honda Revo DB 5581 FS yang dikendarai NU alias Nolfi (39) berboncengan dengan korban.
“Kedua kendaraan bergerak dari arah yang sama yaitu Ratahan-Tombatu. Pada saat motor yang dikendarai MA akan merubah arah ke kanan kemudian ditabrak dari belakang kendaraan roda dua yang dikendarai Nolfi yang saat itu berboncengan dengan korban,” jelas Pandelaki, Senin (17/12/2018).
Akibat tabrakan itu dikatakan Pandelaki, kedua pengendara dan penumpang terjatuh ke aspal sehingga mengakibatkan pengendara MA mengalami luka robek di pipi kanan atas, luka lecet tangan kanan dan sakit pada kaki kanan. Sedangkan NU mengalami luka ringan di tangan kiri dan kaki kiri. “Sementara korban Nansi Gracia Umar tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSUP Malalayang Manado,” tambah Pandelaki.
Selanjutnya kata Pandelaki, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan bermotor jenis Honda Revo DB 5387 JA, Honda Revo DB 5581 FS, STNK dan SIM. “Olah TKP sudah kami lakukan termasuk meminta keterangan saksi-saksi, serta mencari informasi berkaitan laka lantas tersebut,” tutup Pandelaki.
(RulanSandag)