Bitung—Impian Pemkot Bitung untuk terbebas dari penyakit Rabies tahun 2013 nanti masih perlu kerja keras. Pasalnya, Senin (27/8) lalu, salah seorang yang menjalani perawatan di RSUD Manembo-nembo meninggal dunia karena diduga penyakit mematikan tersebut.
Menurut informasi dari salah satu perawat bernama, Yulita, pasien tersebut merupakan warga Girian yang menjalani perawatan terkena gigitan anjing dua bulan lalu di wilayah Teling Manado saat mengunjungi keluarganya. “Katanya ia sempat mendapat suntikan biasa di RS Teling Manado, setelah itu tidak ada lagi penanganan lanjutan,” kata Yulita.
Tapi, setelah 2 bulan kemudian, tepatnya Senin lalu ia dilarikan ke RSUD Manembo-nembo karena mulai kejang-kejang dan bertingkah layaknya anjing. “Kami berusaha memberikan pertolongan tapi virus rabies sudah naik ke otak dan tidak dapat ditolong lagi,” katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan, Lisye Macalawang membenarkan adanya laporan warga yang meninggal karena rabies di RSUD. Menurutnya, kasus gigitan terjadi di Manado dan tidak sempat ditangani dengan tuntas hingga tidak terselamatkan.
“Sejak 2 bulan terakhir kami mengadakan penyuntikan vaksin populasi hewan di kelurahan-kelurahan dan kebetulan kasus gigitan yang mengakibatkan warga Girian itu meninggal terjadi di luar Kota Bitung,” katan Macalawang.
Ia sendiri menjelaskan, meskipun ketersediaan vaksin masih tergolong terbatas yakni hanya 4000 botol vaksin sedangkan populasi anjing di Kota Bitung mencapai 28 ribu lebih pihaknya tetap berupaya menjangkau semua hewan peliharaan. “Untuk itu kami menegaskan seluruh masyarakat tetap waspada terhadap bahaya rabies karena bila sudah terkena dan lambat ditangani resikonya pasti meninggal,” katanya.(enk)