Kepadatan pengunjung di Pasar 54 Amurang
AMURANG—H-2 memasuki Tahun Baru 2012, pasar 54 Amurang kembali dipadati pengunjung. Pun demikian, pengunjung datang di pasar 54 Amurang untuk membeli persediaan tahun baru. Bahkan, pengunjung berasal dari 17 kecamatan di Minsel. Sedangkan pedagang, tak pelak datang dari Manado, Tomohon, Tondano, Bitung bahkan Langowan dan Kotamobagu.
Dari pantauan benritamanado, Kamis (29/12) mulai pukul 09.00 wita, pasar terbesar di Minsel ini sudah terlihat padat merayap. Pun demikian, pukul 14.00 wita, masih sama pengunjung tetap datang dan pergi untuk berbelanja dalam rangka tahun baru.
Kepala Pasar 54 Amurang Benny Tambajong, menjelaskan bahwa kepadatan pengunjung di pasar ini sama seperti menjelang Natal 25 Desember lalu. ‘’Jadi, H-2 di pasar ini, pengunjung rata-rata datang dari berbagai kecamatan dan desa di Minsel. Sementara jalan yang ikut dipakai adalah sepanjang jalan depan toko Rimon dan tugu atau samping gereja GMIM Syaloom Sentrum. Jalan tersebut harus ditutup dan tak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat,’’ kata Tambajong.
Menurutnya, kepadatan pasar 54 Amurang dari para pengunjung baru akan selesai Sabtu (31/12) atau malam tahun baru. Bahkan, lokasinya akan terlihat sepi sekitar pukul 20.00 tengah malam. ‘’Dengan demikian, kepadatan saat ini masih bisa diatasi. Karena pihaknya meminta pengamanan Polres Minsel, Sat Pol PP dan Dishub dan Sekurity pasar dan pertokoan yang ada,’’ ujar Tambajong.
Ditanya soal kebersihan, bahwa soal hal diatas kami instruksikan semua pedagang yang berjualan di area pasar ini harus menjaga masing-masing kebersihannya. ‘’Sampah harus dikumpul dan dibuang usai berjualan. Bila kedapatan sampah hanya dibuang disekitar, maka pihaknya akan mengambil tindakan terhadap pedagang yang berjualan. Ini instruksi Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel supaya pedagang menjaga kebersihan yang ada di pasar 54 Amurang,’’ pungkasnya. (ape)