Bitung – Keamanan sejumlah aset Pemkot di tiap SKPD tak lagi terjamin. Pasalnya, sejumlah aset seperti alat-alat electronic kerap kali dikabarkan raib tanpa jelas siapa pelakunya. Dan, Minggu (6/7/2014) lalu, dua SKPD di Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir kembali dikabarkan kehilangan sejumlah alat-alat electronic.
Kedua SKPD tersebut, yakni Inspektorat dan Dinas Pertanian Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Bitung harus kehilangan perangkat computer jinjing atau laptop, camera digital, handy cam dan sejumlah uang tunai disaat kantor tak berpenghuni.
Dari data, Kantor Inspektorat yang bersebelahan dengan Rumah Dinas Wakil Walikota Bitung kehilangan dua unit labtop merk Toshiba dan camera Canon. Dinas Pertanian Kehutanan dan Ketahanan Pangan kehilangan dua labtop merk Sony, camera poket, uang tunai Rp600.000 dan Handy Cam.
Raibnya barang-barang di dua SKPD itu nanti diketahui para pegawai Minggu malam sekitar pukul 18.30 Wita ketika ada laporan kecurigaan dari Petugas Satpol PP. Dan ketika dicek, para pegawai mendapati pintu dan jendela dalam keadaan rusak serta laci-laci meja telah dibuka paksa.
Sekretaris Inspektorat, Tresye Winerungan, mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Satpol PP dan Polres Bitung. Mengingat laptop yang hilang berisi dokumen-dokumen penting seperti data System Informasi Managemen Daerah (SIMDA) dan administrasi keuangan.
Ia memperkirakan kerugian yang dialami sekitar Rp20 juta, sedangkan Kadis Pertanian Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Bitung, Hengky Wowor mengaku kerugian akibat aksi pencurian itu sekitar Rp20 juta belum termasuk kunci-kunci jendela dan pintu yang dirusak pelaku.
Sementara itu, beberapa bulan sebelumnya, perangkat computer di Bagian Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bitung di wilayah Manembo-nembo juga dinyatakan raib. Padahal dalam perangkat tersebut menyimpan data-data pengawasan soal permasalahan buruh di Kota Bitung. Juga satu unit TV di Bagian Humas Pemkot lantai dua Kantor Walikota raib dan hingga kini pelakunya tak kunjung tertangkap.(abinenobm)