Manado – Elit Politik dari Sulawesi Utara (Sulut) nyaris kurang diperhitungkan oleh elit politik pusat karena Sulut dikenal sebagai daerah yang tak memiliki isu kedaerahan seperti Aceh dan Papua
“Sulut tidak punya isu-isu kedaerahan sebagai alat bergaining di pusat,” ujar Ferry Liando pengamat politik Sulawesi Utara kepada BeritaManado.com, Rabu (18/6/2014)
Terlebih menurut Liando, selama ini Sulut terkenal dengan label anak manis dan santun yang membuat pihak pusat melirik putra daerah dlm jajaran kabinet.
” Tidak ada isu-isu teroris dan separatis “jiwa pemberontak” sehingga Sulut tidak dianggap atau tidak diperhitungkan dalam konstalasi politik nasional,” jelas Liando.
Lebih lanjut Liando menguraikan jika tampilnya Mangindaan dan Sambuaga dalam jajaran kabinet sebelumnya sebetulnya bukan representasi Sulut.
“Mereka adalah utusan partai,” pungkas Liando.(quin)