
Manado – Komisi 1 bidang Politik, Hukum dan HAM DPRD Provinsi Sulawesi Utara melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Dukcapil-KB) dan Rumah Tahanan (Rutan) Kota Kotamobagu, Jumat (18/1/2019).
Kunker dipimpin Ketua Komisi 1 Ferdinand Mewengkang, dihadiri James Tuuk, Sjenny Kalangi, Hanafi Sako dan Mursan Ardiansyah Imban.
Kunjungan kerja Komisi 1 diterima langsung Kepala Disdukcapil-KB Kota Kotamobagu Virgina Olii. Kunker tersebut dalam rangka Supervisi dan Monitoring Evaluasi Perekaman e-KTP.
Kepala Disdukcapil-KB Kota Kotamobagu, Virgina Olii, mengatakan bahwa Disdukcapil Kota Kotamobagu melakukan jemput bola melakukan perekaman e-KTP bagi warga binaan Rutan Kotamobagu.
Selanjutnya, rombongan Komisi 1 DPRD Sulut bersama Tim Supervisi dan Monitoring Evaluasi Provinsi Sulawesi Utara meninjau tempat pelaksanaan perekaman e-KTP di Rutan Kota Kotamobagu.
Pimpinan dan anggota Komisi 1 bersama jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolmong, Bolsel, Boltim dan Kota Kotamobagu menyaksikan langsung kegiatan tersebut.
Selanjutnya, Komisi 1 DPRD Sulut juga turun melihat langsung kondisi ruang tahanan dan berbincang-bincang dengan para tahanan.
Menurut petugas Rutan, jumlah ruang tahanan perlu ditambah dan diperbaiki karena tidak mampu lagi menampung para tahanan.
Komisi I DPRD Sulut pada kesempatan tersebut menyerahkan e-KTP secara simbolis kepada salah seorang penghuni Rutan Kotamobagu, diwakili Ketua Komisi I Ferdinand Mewengkang.
Ferdinand Mewengkang mengatakan, hak memilih bagi warga negara perlu mendapat perlindungan maksimal dari pemerintah.
Perlindungan dimaksud meliputi jaminan dan kepastian bahwa warga negara berhak turut serta dan berperan aktif dalam pesta demokrasi karena suara mereka juga sangat berpengaruh bagi arah masa depan bangsa Indonesia,” jelas Mewengkang.
Lanjut Ferdinand Mewengkang, ini adalah untuk pemutakhiran data kependudukan bagi narapidana dan tahanan untuk memastikan terpenuhinya hak pilih Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Lapas dan Rutan.
“Guna menyukseskan Pemilu 2019 karena Pemilu adalah tanggung jawab semua lapisan,” terang legislator Gerindra peraih penghargaan Forward Award kategori paling rajin dan disiplin ini.
Diketahui, perekaman e-KTP hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia yang merupakan tindak lanjut edaran dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil-KB Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) dalam rangka Pemilu 17 April 2019 mendatang.
(***/JerryPalohoon)