Ketua KPU saat berkunjung ke Panti Werda Emelia
Bitung – Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw mengunjungi Panti Werda Emelia di Kelurahan Kumeresot Kecamatan Ranowulu, Minggu (07/04/2019).
Kunjungan Deslie itu tak lain untuk mengantar bantuan kepada para penghuni panti, mengingat dirinya pernah merasakan hidup di Panti Werda Emelia bersama Omanya, Caroline Rondonuwu Mamangkey.
“Membantu orang lain itu wajib, memberikan sebagian berkat yang kita dapat kepada yang membutuhkan, tidak akan mengurangi harta kita,” kata Deslie yang sempat kaget dengan kehadiran Wartawan.
Deslie mengaku, Panti Werda Emelia adalah bagian dari perjalanan hidupnya kala beranjak dewasa tak kala menghabiskan waktu bersama Omanya di panti itu.
“Dulu saya sering kesini menjenguk Oma, bahkan dulu boleh dikatakan panti ini adalah rumah saya bersama Oma,” katanya mengenang.
Kedatangan orang nomor satu di KPU Kota Bitung ini sempat membuat kaget para menghuni panti yang sementara menonton TV dan menyambut dengan penuh tanda tanya.
Para penghuni panti mengaku sudah tak mengenali dirinya, mengingat Deslie sudah beberapa tahun tidak berkunjung setelah menghabiskan masa remajanya di panti bersama omanya.
Namun salah satu penghuni panti, Hertje Dipan Tumundo yang merupakan pendiri Panti Werda Emelia mengaku tidak pernah lupa dengan Oma Deslie, Caroline Rondonuwu Mamangkey.
Menurutnya, Oma Liwun sapaan akrab Caroline, sering mengundang kerumahnya ketika Natal dan perayaan-perayaan lainnya.
“Oma Liwun sangat baik dan tidak pernah melupakan kami dan teman-teman di panti,” katanya.
Hertje Dipan Tumundo yang juga mantan Kepala Sekolah Dasar Donbosco ini juga menceritakan masa lalu Oma Liwun yang pernah mengisi kebahagian bersama teman-temannya di panti Werda Emelia dikarenakan semua anak-anaknya sudah meninggal, beberapa tahun kemudian beliau meminta kembali ke rumahnya hingga akhir hayatnya diusia 85 tahun.
Disaat yang sama, Hertje mengaku sangat bahagia dan terharu karena mereka dikunjungi oleh cucu dari sahabatnya.
“Kami sangat mengucap syukur kepada Tuhan yang sudah menuntun jalan bagi Bapak Deslie, tentu juga dengan keluarganya dan kebetulan memang saat ini kami dalam keadaan yang membutuhkan. Kalau untuk sayur dan ikan sudah ada, sementara beras pemberian ini sebagai bahan pokok sangat dibutuhkan,” katanya.
Menariknya, disaat Hertje mengajak penghuni panti menyanyikan lagu kesukaan Oma Liwun, suasana haru dirasakan Deslie. Dia terlihat beberapa kali mengusap air matanya dengan kaos yang dikenakan.
(abinenobm)