Manado – Teddy Kumaat, anggota Fraksi Barisan Indonesia Raya (Barindra) di DPRD Sulut tetap menyangkal dirinya mendaftar di dua partai yaitu PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra sebagai calon anggota legislatif.
Kepada wartawan, Kamis (28/2) sore, dirinya mengakui telah mengikuti tes psikologi di PDI-Perjuangan dan dalam waktu dekat akan mengajukan pengunduran diri dari Partai Gerindra, tempatnya bernaung selama ini.
“Yang benar saya memang ingin ke PDI-Perjuangan. Tapi tidak mendaftar di dua partai. Dalam waktu dekat saya akan mengajukan surat pengunduran diri di Partai Gerindra, tinggal menunggu waktu yang tepat saja,” ujar Kumaat.
Ditanya alasan kepindahannya ke PDIP, mantan wakil walikota Manado ini enggan mengutarakannya. “Pokoknya lihat saja nanti. Biarlah mengalir seperti air,” tukas anggota komisi 2 Deprov ini.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh salah-satu media, Teddy Kumaat telah mendaftar di PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra sebagai calon anggota DPRD Sulut periode 2014-2019. Namun Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulut Ventje Janis mengaku terkejut atas informasi tersebut. Menurutnya, Kumaat telah terdaftar di Partai Gerindra sebagai calon anggota legislatif.
“Oh ya. Yang saya tahu dia dan saya maju di provinsi dari Gerindra. Dia nomor urut 1 dan saya nomor urut 2,” kata Janis. Dia menambahkan, mengenai pencalonan Kumaat dari PDI Perjuangan, akan ditelusuri Gerindra Sulut. “Kami akan minta klarifikasi soal itu,” tegas Janis. (Jerry)