MITRA, BeritaManado.com – Kualitas proyek pekerjaan jalan desa atau program revitalisasi pemukiman di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus disoroti warga.
Sebelumnya warga di Kecamatan Silian Raya, Touluaan, Touluaan Selatan, Pasan, Belang dan Ratatotok yang mempertanyakan kualitas pekerjaan pengaspalan hotmix jalan desa yang asal jadi. Kali ini, giliran masyarakat di Desa Esandom, Kecamatan Tombatu Timur mempertanyakan hasil pekerjaan proyek miliaran rupiah itu.
Diungkapkan Jimris Rumbay, hasil pekerjaan proyek jalan desa di Desa Esandom asal jadi. “Proyek miliar seperti apa ini. Baru beberapa saat dikerjakan sudah rusak. Padahal belum dilalui oleh kendaraan,” sesal Rumbay.
Ia pun membandingkan hasil pekerjaan pengaspalan jalan desa disejumlah wilayah yang menurutnya sangat bagus. Anehnya kata dia, kualitas aspal di Desanya justru buruk dan tidak sesuai bestek.
“Sudah kualitasnya buruk, masyarakat pun bingung kenapa proyek dengan anggaran miliaran rupiah tapi tidak ada papan proyek. Apa ini proyek siluman,” sindirnya.
Kepala Dinas PU Mitra Ir Welly Munaiseche saat dikonfirmasi mengatakan, akan menindaklanjuti keluhan warga soal hasil pekerjaan proyek jalan desa di Esandom.
“Kita akan panggil kontraktor yang bersangkutan. Jika benar terdapat kerusakan, tentu menjadi kewajiban mereka untuk melakukan perbaikan,” dingkat Welly menjawab media ini, Selasa (17/6/2015). (ruland sansag)