Minut, BeritaManado.com – Kabar gembira bagi masyarakat Minahasa Utara.
Pemerintah memastikan tahun ini akan dibangun tiga pembangkit listrik di Minut, untuk mengatasi masalah krisis yang terjadi selama ini.
Asisten I Pemkab Minut Drs Allan Mingkid mengatakan, ketiga pembangkit listrik yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dibangun di Desa Winuri Kecamatan Likupang Timur (Liktim) dengan kekuatan 15 Mega Watt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di wilayah Likupang dengan kekuatan 150 MW dan Pembangkit Listrik Batu Bara (PLBB) dengan kekuatan 2×50 MW di Kecamatan Kema.
“Rencananya pembangunan akan dimulai tahun 2018 ini. Kami pemerintah tentu sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat karena kehadiran tiga pembangkit listrik tersebut akan menjawab keresahan masyarakat yang selama ini mengalami kerugian akibat pemutusan arus listrik,” kata Mingkid, Kamis (1/3/2018).
Lagi ditambahkan Mingkid, saat ini pemerintah kabupaten sementara persiapan untuk pengurusan Analisis Mengenai Dampak Likungan (AMDAL).
“Untuk PLTS di Winuri merupakan yang terbesar di Indonesia Timur. Kalau wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) kapasitas 5 MW, sementara di Gorontalo 10 MW. Tapi untuk Minut mendapat 15 MW dari yang diusulkan Pemkab Minut sebesar 40 MW,” tutup Mingkid.
(Finda Muhtar)