Ini dilakukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat di kabupaten Minahasa Tenggara untuk terlibat dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) calon legislatif (Caleg) pada 9 April mendatang.
Ketua KPUD Mitra Drs Ascke Benu didampingi ke empat anggota komisioner KPU mengatakan, 25 peserta RDK yang dibekali tersebut merupakan keterwakilan dari 12 kecamatan yang ada di daerah ini. “Memang tujuan kami memberikan pembekalan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dalam kepemiluan,” kata Benu.
Dalam Bimtek itu juga kami tegaskan lima aspek, yakni keagamaan, perempuan, pemilih pemula serta kaum marginal dan ekstabilitas. “Itu yang kami tekankan untuk para relawan, sehingga mereka (relawan, red) bisa menjangkau melalui sosialisasi yang akan dilakukan,” paparnya.
Pihak KPU sendiri mengharapkan, relawan dapat bekerja secara professional dilapangan. Sehingga visi dan misi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kepemiluan berjalan dengan baik. “Saya harapkan demikian, dimana relawan dapat melakukan sosialisasi seoptimal mungkin, sehingga partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu terus meningkat,” harapnya.
Peserta RDK sendiri usai Bimtek mengaku sangat puas dan mengerti terkait materi yang diberikan komisioner KPU tersebut. “Sangat jelas penjelasan yang diberikan pimpinan KPUD. Dan kami sebagai relawan siap dalam menjalankan tugas,” ujar Frisilia Manengal, RDK asal Tombatu. *