Pengadaan logistik membuat beban anggaran untuk Pilkada meningkat.
Airmadidi-Kebutuhan dana untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara (Minut) tahun ini kembali naik.
Jika Pemkab Minut memplot dana sebesar Rp7,5 Miliar, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri meminta dana sebeaar Rp21 Miliar.
Menurut Ketua KPU Minut Fredriek Sirap, besarnya kebutuhan dana tersebut disebebabkan dalam Pilkada tahun 2015, KPU daerah dibebankan anggaran untuk debat calon, alat peraga dan logistik serta biaya operasional petugas wilayah kepulauan karena ada 20 desa di kepulauan.
“Jadi anggaran pilkada seharusnya dinaikkan sesuai usulan kami,” terangnya seraya membandingkan anggaran untuk Pilpres 2014 sebesar Rp 14 miliar dan itu tak termasuk logistik karena diadakan langsung dari pusat.(Finda Muhtar)