Amurang –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diisukan sambangi Pemerintah Kabupaten Minsel. Bahkan, isu tersebut membuat pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Minsel mulai gerah.
Isu kedatangan KPK, untuk membongkar kasus-kasus korupsi di Minsel. Bahkan, kasus-kasus lama pun menjadi target KPK untuk digiring lembaga super body ini. Dengan demikian, SKPD dan pejabat yang ada mulai merasa gerah.
‘’Kalau benar, KPK akan datang di Minsel. Sekaligus menindaklanjuti semua kasus korupsi di Minsel. Maka, warga Minsel pun sangat senang. Bahkan, warga Minsel sangat mendukung kehadiran lembaga super body ini. Sekaligus membongkar kasus-kasus yang ditenggarai terjadi korupsi di Minsel,’’ kata Ketua LSM LAKI Minsel Hens Ruus.
Menurut Ruus, KPK akan datang di Minsel. Karena, sesuai LHP BPK, Minsel sudah beberapa tahun mendapat opini disclaimer. Maka, wajar kalau KPK akan datang di Minsel. Sekaligus, KPK akan membongkar semua kasus-kasus korupsi di Minsel.
‘’Olehnya, LAKI Cabang Minsel sangat mendukung kehadiran KPK. Dan LAKI juga siap mendampingi KPK untuk memberikan data-data terkait kasus dugaan korupsi di Minsel. Sekali lagi, bila benar hal ini bukan isapan jempol, LAKI akan berada bersama-sama dengan KPK,’’ kata Ruus yang dibenarkan Sekretaris LAKI Hanny Handoko Pantow.
Ditempat terpisah, Ketua DPD LAKI Sulut Alon Rumagit juga mendukung sepenuhnya kehadiran KPK di Minsel. ‘’Bagi LAKI Sulut, kedatangan KPK di semua daerah harus. Tak hanya di Minsel semata-mata. Kita tahu, KPK masih ada masalah dengan Polri. Tetapi, kasus-kasus yang ditangani tetap berjalan terus. Sekali lagi, LAKI Sulut mendukung kedatangan KPK di Minsel. Kita lihat saja, apa dan bagaimana sepak terjang KPK di Minsel nanti,’’ pungkas Rumagit. (and)