Bitung, BeritaManado.com – Upaya pencarian terhadap salah satu korban kecelakaan perahu pakura di Selat Lembeh, Akbar Tampilang akhirnya membuahkan hasil.
Bayi berusia tujuh bulan itu ditemukan Tim SAR mengapung di wilayah Likupang sekitar pukul 12.30 Wita, Sabtu (13/3/2022).
Menurut Plt Kepala BPBD Pemkot Bitung, Fivy Kadeke, bayi malang itu telah dievakuasi oleh Tim SAR ke Puskesmas Likupang Kabupaten Minut.
“Jenasah sudah ada di Puskesmas Likupang dan sementara diidentifikasi,” kata Fivy.
Namun kata Fivy, dari ciri-ciri seperti baju, celana dan kaos kaki yang dikenakan jenasah bisa dipastikan bahwa itu adalah Akbar Tampilang yang sudah lima hari dilakukan pencarian.
“Di Puskesmas juga sudah ada perwakilan keluarga yang diminta untuk mengenali jenasah,” katanya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, bayi bernama Akbar Tampilang adalah salah satu korban kecelakaan pakura di Pantai Sion Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Mandidir, Selasa lalu.
Akbar bersama ibunya, Atika Puspita (21) dan kakaknya, Rehan Tampilang berusia tiga tahun mengalami kecelakaan setelah pakura yang dikemudikan kerabatnya, Herman Monoarfa (40) terbalik dihantam gelombang saat perjalanan ke Kelurahan Kareko Kecamatan Lembeh Utara dari Pantai Wagurer.
Rehan sendiri beberapa saat setelah kecelakaan langsung ditemukan dalam keadaan tidak beryawa, namun sang adik yakni Akbar masih dalam proses pencarian.
(abinenobm)