Bolmong — Komandan Kodim (Dandim) 1303/Bolaang Mongondouw memerintahkan jajaran melalui Koramil 1303-10/Poigar untuk segera mengambil tindakan cepat melakukan upaya pencarian terhadap salah seorang warga yang hilang akibat banjir, di Desa Nonopan 2, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong pada hari Minggu (20/2/2022).
Warga yang dinyatakan hilang yaitu bernama Haman Mokodongan, umur 70 tahun.
Selain korban hilang, banjir yang terjadi disekitar wilayah Kabupaten Bolmong karena intensitas curah hujan sangat tinggi dan terus menerus mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang air dengan ketinggian air berkisar antara 50 cm sampai dengan 1 meter.
Adapun rumah yang terendam masing masing milik Wendi Potabuga, Firman Paputungan, Upe Potabuga dan Rahya Potabuga.
Atas perintah Letkol Inf Raja Gunung Nasution, para personil Babinsa segera membantu dan melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang.
Pencarian dilakukan oleh Kodim 1303/BM dalam hal ini personil Koramil Poigar bersama Polsek dan warga setempat.
Pencarian sempat dihentikan pada Minggu sore karena sudah mulai gelap sementara cuaca bersahabat.
Pencarian pun dilanjutkan pada Senin (21/2/2022) dan sebelum pencarian korban dilaksanakan, digelar apel pengecekan gabungan yang dipimpin Pasi Inteldim 1303/BM, Kapten Czi Sardi O. Mamonto.
Adapun personil yang terlibat berjumlah 62 orang, terdiri dari Dinas BPBD, BASARNAS Kotamobagu, Koramil 1303-10/Poigar, Polsek Poigar, Sekcam Poigar, dan masyarakat Desa Nonapan 2.
Penyisiran dilakukan di tiga titik, seputaran rumah radius 100 sampai dengan 200 M, daerah aliran sungai Nonapan dan areal perkebunan.
Sekitar pukul 10.45 Wita, korban ditemukan di areal kebun sawah dalam keadaan sudah meninggal dunia, kurang lebih 1 Km dari rumah koban.
Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Poigar dan ditangani secara medis.
Letkol Inf Raja G. Nasution pun mengingatkan Danramil dan seluruh personilnya untuk selalu siaga dan berkoordinasi cepat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Tim SAR, terlebih saat cuaca buruk seperti sekarang ini.
“Kami mengimbau masyarakat yang berada di Desa Nonopan 2 agar tetap waspada dan selalu siap dievakuasi apabila air semakin tinggi, bekerja-sama dengan aparat desa maupun masyarakat setempat yang tidak terdampak,” pungkas Dandim.
(***/srisurya)