Bitung, BeritaManado.com – Nasib naas dialami Ririn Enjelani Bansaleng (17) usai nonton bareng (Noreng) Piala Dunia 2022 di depan Rumah Dinas Wali Kota Bitung, Minggu (11/12/2022).
Remaja putri asal Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir ini merenggang nyawa akibat bendera Argentina terlilit di leher saat melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.
Menurut Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi, Ririn kecelakaan lalu lintas tunggal menggunakan Yamaha R125 warna kuning dengar Nomor Polisi DB 2583 C.
Saat berkendara kata Iwan, bendera Argentina yang dililit di leher ujungnya tersangkut rantai motor yang dikendarai hingga terjatuh.
“Kejadiannya sekitar pukul 2.30 Wita di Jalan Sam Ratulangi tepatnya di dekat Taman Tugu Adipura Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir,” kata Iwan.
Dari keterangan sejumlah saksi kata Iwan, usai Noreng, korban ikut melakukan konvoi dari taman Tugu Adipura menuju Pusat Kota berbalik menuju arah Girian dan berbelok menuju lokasi tugu Adipura.
“Pas berbelok, korban terjatuh akibat bendera Argentina yang dililit di leher tersangkut di terali motor. Korban langsung ditolong dan dilarikan ke Rumah Sakit TNI, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Akibat kejadian itu, Iwan kembali menghimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi sebagai bentuk eforia dukungan terhadap tim sepak bola yang berlaga di Piala Dunia 2022.
“Kejadian ini sangat disayangkan dan dari awal kami sudah menghimbau agar tidak melakukan konvoi Piala Dunia 2022. Semoga ini kejadian pertama dan yang terakhir di Kota Bitung,” katanya.
(abinenobm)