Amurang – Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Noldy Pratasis menyatakan rasa prihatinya terhadap proyek-proyek yang ada di Minahasa Selatan yang ditengarai bahkan dikuasai kontraktor luar.
“Begitu banyak proyek di daerah ini (Minsel, red) namun kontraktor lokal hanya menjadi penonton, sementara kontraktor luar yang menikmati anggaranya,” tegas Pratasis saat menghubungi BeritaManado.com, Selasa (18/2/2014).
Kata dia, akan sangat menguntungkan apabila kontraktor lokal mendapat kepercayaan Pemkab Minsel untuk mengerjakan proyek-proyek di daerahnya sendiri. Karena jika sepenuhnya dipercaykan kepada kontraktor lokal, dipastikan pengerjaan akan dilaksanakan sebaik mungkin serta penuh tanggung jawab,” kata Pratasis.
Meski begitu, PAMI sepenuhnya mendukung ketentuan undang-undang yang berlaku, dan bukan kebijakan yang diutamakan. “Maka dari itu, saya mengharapkan agar Pemkab Minsel memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal untuk turut serta mengambil bagian dalam pembangunan Minsel melalui berbagai proyek pembangunan,” harapnya.
Disisi lain, PAMI meminya penegak hukum dapat mengusut adanya dugaan proyek-proyek yang disinyalir hanta mencari keuntungan semata atau melanggar aturan,” tukas Pratasis. (Sanly Lendongan)