Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Opini

Konstitusi Dimata Soekarno dan SBY

by Yusak Imanuel
Senin, 18 Maret 2013, 10:26 am
in Opini
A A
  • 0share

Oleh: Adian Napitupulu (Sekjen PENA’98)

Soekarno pernah menyampaikan pernyataan dalam bentuk pertanyaan, “Konstitusi untuk Rakyat atau Rakyat untuk Konstitusi?”, Melalui pernyataan itu sesungguhnya Soekarno ingin menegaskan bahwa Rakyat diatas segala-galanya. Adapun Negara, Wilayah, Pemerintah bahkan Konstitusi, ada dan dijaga untuk Rakyat Indonesia, bukan sebaliknya.

Ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meniadakan dialog serta tidak berusaha memahami dasar-dasar pemikiran, dari Rakyat yang meminta ia turun, lalu secara reaktif mengumbar tuduhan bahwa Rakyat yang menuntut ia turun adalah tuntutan inkonstitusional, maka sesungguhnya SBY sedang menyampaikan cara berfikirnya dalam menempatkan Rakyat menjadi objek. Secara tidak langsung pernyataan itu bermakna bahwa Rakyat adalah objek konstitusi, bahwa Rakyat bukan pemilik Sah Negara tapi hanya kumpulan manusia bernyawa yang menjadi objek sehingga sah saja untuk dikorbankan, dihilangkan, dilibas demi benda mati bernama Negara, Koordinat-koordinat Wilayah, Konstitusi dan pemerintah.

Dari dua cara pandang itu melahirkan kebijakan yang berbeda. Ketika Soekarno merebut Irian Barat, menolak Investasi Asing di sektor tambang dan migas bahkan ketika Soekarno diam saat dilengserkan secara paksa, maka semua itu Soekarno lakukan bukan untuk siapa-siapa tapi 1000% untuk Rakyat Indonesia, bukan untuk dirinya.

Sementara ketika SBY membiarkan Malaysia menggeser batas wilayah, memperpanjang kontrak karya Freeport di tengah kemiskinan dan penderitaan Rakyat papua juga meliberalisi impor bahan pangan yang membunuh petani dan peternak namun mengancam akan melibas Rakyat yang menginginkan ia diganti, menunjukan bahwa SBY menganggap dirinya diatas segala-galanya.

Pernyataan adalah manifestasi isi kepala. isi kepala adalah out put dari kombinasi cara berfikir dan keinginan hatinya. Memahami pernyataan seseorang, mendalami pemikirannya akan membuat kita mengerti apa sesungguhnya yang orang itu inginkan. (*/oke)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Adian NapitupuluKota Manado

Berita Terkini

Peringati Hari Raya Waisak 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha

12 Mei 2025
SDN 06 Manado dan SDN GMIM 06 Siap Mewakili Sulawesi Utara dan Gorontalo Melaju ke Tingkat Nasional

SDN 06 Manado dan SDN GMIM 06 Siap Mewakili Sulawesi Utara dan Gorontalo Melaju ke Tingkat Nasional

12 Mei 2025

Kualitas Layanan Makin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

12 Mei 2025

ICDX Resmi Jadi Bursa Perdagangan Renewable Energy Certificate

12 Mei 2025
Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

12 Mei 2025
Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.