
Minut, BeritaManado.com – Konsolidasi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar di Ballroom Hotel Sutan Raja Kalawat Minahasa Utara, Rabu (21/3/2018) berjalan sukses.
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dalam arahannya berbicara tentang ‘Revolusi Mental’ sebagai perubahan yang diperlukan oleh Indonesia.
“Revolusi mental itulah NasDem. Revolusi mental, bentuk dari restorasi Indonesia, gerakan perubahan yang sejalan, senapas, sama tujuan dan maksud yang kita harapkan,” kata Surya Paloh.
Lanjut Surya, masyarakat hari ini mulai tidak menaruh hormat pada institusi partai politik (Parpol).
Bahkan secara gamblang, Surya mengatakan bahwa parpol di Indonesia sudah mendapat peringatan kartu kuning dari masyarakat.
“Masyarakat penuh kecurigaan, sinisme bahkan apatisme terhadap parpol. Parpol kalau sadar, dia tahu sudah dapat kartu kuning. Kalau parpol tidak segera berbenah diri, maka Indonesia terancam dalam sistem demokrasi,” kata Surya.
Ditambahkan Surya, Partai NasDem memperingatkan tentang kondisi ini terutama pada internal partai, sehingga dia mengajak seluruh kader untuk bekerja dengan hati nurani sehingga bisa membedakan mana yang patut dan tidak patut dilakukan.
“Karena itu NasDem memberi gagasan politik tanpa mahar. NasDem mengawal ketat anggaran APBN supaya tersalur sebagaimana mestinya. NasDem memperingatkan pada pimpinan wilayah baik gubernur, bupati, walikota, terutama yang didukung NasDem, jangan coba-coba main api, nanti terbakar sendiri. Bukan tempatnya di NasDem, ada partai lain, silahkan. Bukan di NasDem!” tegas Surya.
Dalam konsolidasi tersebut, dua kepala daerah menyatakan sikap bergabung di NasDem.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengaku tertarik dengan NasDem, yang tidak menetapkan mahar kepada siapa pun yang ingin menjadi kepala daerah maupun anggota DPR dan DPRD.
“Saya hari ini menyatakan diri dengan tidak mempedulikan posisi dan jabatan apa nantinya. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan bergabung dengan Partai NasDem. Inshaa Allah saya tidak akan membuat ketum malu. Saya akan mengabdi bagi nusa dan bangsa,” ujar Syahrul.
Selain Syahrul, di tempat yang sama Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan, yang juga Ketua Partai Gerindra Provinsi Sulut menyatakan mundur dari Gerindra dan menyatakan bergabung dengan NasDem.
“Saya adalah Ketua Gerindra, enggak usah saya bicara lama-lama, saya menyatakan diri sekarang ini bukan karena paksaan. Saya sadar dan saya sekarang ikut partai Bapak,” tandasnya sambil menunjuk ke Surya Paloh yang duduk di barusan terdepan.
Lebih lanjut dikatakan Panambunan, dia sudah kenal 9 bulan dengan Surya Paloh.
“Pak Ketum, saya mau masuk NasDem sekarang. Tapi saya juga berterima kasih pada Partai Gerindra, saya menyerahkan jabatan saya hari ini”.
Sementara itu, dalam sambutan sekaligus pengarahannya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyambut gembira bergabungnya Syahrul Yasin Limpo dan Vonnie Anneke Panambunan ke partai yang didirikannya pada 2011 lalu tersebut.
Surya berharap kondisi ini bisa memberikan angin segar. Ia pun meyakini bergabungnya dua tokoh daerah ini bisa memberikan semangat baru bagi NasDem menghadapi berbagai Pilkada dan pemilu 2019 mendatang.
“Inilah suasana hati kita penuh kebahagiaan dan berbunga-bunga. Menandai suatu spirit baru, keyakinan baru, harapan baru,” ungkap Surya.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
VONNIE PANAMBUNAN Masuk Nasdem, SURYA PALOH: Semoga Tidak Salah
Tinggalkan Gerindra, VONNIE PANAMBUNAN Masuk Nasdem