Manado – Kegiatan World Coral Reef Conference (WCRC) yang digelar tanggal 14-17 Mei 2014 ini bertempat di Kota Manado, merupakan kegiatan untuk melestarikan dan menyelamatkan terumbu karang.
Ironisnya, karang yang ada di Pulau Bangka akan diobrak abrik oleh PT MMP, dan rencananya akan direklamasi untuk dijadikan pelabuhan khusus yang diduga tanpa AMDAL, tanpa Ijin lingkungan dan pada akhirnya akan merusak terumbu karang serta mangrove.
Aktivis lingkungan, Gerry Tumani mempertanyakan komitmen pemerintah, baik pusat hingga daerah dalam pelestarian lingkungan. Pasalnya, dirinya menuding, sikap pemerintah sangat bertentangan dengan komitmennya.
Karena, disatu sisi pemerintah bertekat menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Tapi disisi lain, pemerintah mendukung adanya perusahaan tambang yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan alam.
“Apa gunanya kantor CTI dan kegiatan WCRC di Kota Manado, ketika Pulau Bangka dirusak dengan alasan peningkatan ekonomi masyarakat. Saya pikir komitmen pemerintah dalam merestarikan alam di Sulut berbeda dengan kenyataannya,” tegas mantan Ketua Mapala Avestaria Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (Fisip) Unsrat itu. (leriandokambey)