Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Minsel

Komisi II Sorot Pengawasan Dinas PU Minsel “Ca beres”

by Tim Redaksi
Jumat, 12 Agustus 2011, 07:58 am
in Minsel
A A
  • 0share

Rumokoy : Honorarium PNS Dinas PU Sangat Besar

AMURANG – Komisi II DPRD Minahasa Selatan menyoroti pengawasan Dinas Pekerjaan Umum (PU) terhadap proyek-proyek di kabupaten Minsel. Banyak keluhan masyarakat, proyek di wilayah mereka asal jadi. Pasalnya baru pengerjaan usai dilakukan atau nanti diserahterimakan baru melakukan pengawasan sekaligus melakukan pemeriksan secara teknis terhadap proyek tersebut.

Hal ini, menurut Franco Gino Rumokoy Ssos, anggota Komisi II mengatakan,
dari data yang ada honorarium PNS sangat besar. Antara lain program pembangunan termasuk infrastruktur, rehabilitasi jalan dan jembatan, termasuk perencanaan pembangunan jaringan air bersih. Disini membutuhkan dana belanja pegawai PNS sebesar Rp 12 sampai 108 juta. Fungsi mereka memonitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap proyek di kabupaten Minsel.

Menurut Rumokoy, angka tersebut kiranya dibarengi dengan kinerja Dinas PU
Minsel agar lebih profesional, “Kerja mereka sudah dibayar oleh negara. Sudah
sepantasnya dalam tugas dan tanggung jawab harus dibarengi dengan pengabdian terhadap masyarakat. Dengan menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi yang dapat dipertanggung jawabkan dengan benar sebagaimana temuan di lapangan,” kata Rumokoy, yang dibenarkan Stevanus Lumowa.

Sementara itu, Robby Sangkoy MPd, sekretaris Fraksi Golkar DPRD Minsel
menyatakan bahwa, mengingat proyek di kabupaten Minsel cukup banyak dan
lokasinya berjauhan. Sehingga tidak memungkinkan dengan tenaga Dinas PU Minsel sangat minim sehingga tidak dapat menjangkaunya. Olehnya,  diharapkan pemerintah dapat menyikapi persoalan ini agar pengawasan proyek di daerah ini berjalan sesuai harapan masyarakat. Tidak terjadi kongkalingkong dalam setiap proyek di Minsel seperti yang diberitakan belakangan ini.

“Buntut lemahnya pengawasan, otomatis merugikan masyarakat,” jelas Sangkoy.

Senada dikatakan Andries Boy Rumondor ST, personil Komisi II DPRD Minsel,
pengawasan sudah harus dilaksanakan sejak pekerjaan dimulai dengan dibuatkan dalam bentuk request pekerjaan. “Tidak bisa kalau pengawasan atau penilaian baru dilakukan saat pekerjaan selesai. Harus dari pertama. Kalau nanti akhir, patut dipertanyakan kerja dari pengawas yang anggarannya memang ada. Sekali lagi tidak benar kalau nanti sudah usai baru dinilai. Ini bisa menjebak
kontraktor,” berang Rumondor.

Komisi II sendiri menyoroti pernyataan Kadis PU Minsel, Jootje Tuerah ST. MM
terkait sorotan proyek jalan di Tompasobaru dua. Dirinya mengatakan tudingan
diatas kurang tepat. Pasalnya pengerjaan jalan seperti yang dikatakanya belum
selesai dan diserahkan ke Pemkab.

‘’Hal ini belum dapat diambil kesimpulan bahwa pekerjaanya tidak sesuai dengan perencanaan. Jika sudah diserahkan baru kemudian dapat kami nilai, apakan pengerjaan proyek tersebut beres atau tidak,” tegasnya.

“Jika proyek telah selesai dikerjakan kemudian didapati tidak sesuai dengan perencanaan. Baik itu berupa teknis maupun kualitas bahan baku. Maka pihaknya bisa mengambil tindakan tegas. Sanksi pasti dijatuhkan terhadap kontraktor nakal, dengan tidak menandatangani serah terimah proyek,” beber
Kepala Dinas PU Minsel Joutje  Tuerah ST. MM  belum lama ini. (ape)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Alvons Sumengeamurangbupati minselChistiany Eugenia Paruntuchristiany paruntudprd minseleugenia paruntuhumas minselMinahasa Selatanminseltetty paruntu

Berita Terkini

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.