
Bitung—Komisi B DPRD Kota Bitung berencana melakukan penelusuran sejumlah batuan anggaran Pemkot yang selama ini disalurkan ke Perusahaan Daerah (PD) Bangun Bitung. Pasalnya, menurut Ketua Komisi B, Rony Boham, dari tahun 2011 PD Bangun Bitung telah mendapat bantuan anggaran baik dari APBN maupun APBD, tapi sayangnya hingga kini tidak menunjukan adanya perbaikan management baik dalam pengelolaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan KMP Tude.
“Tahun ini saja PD Bangun Bitung telah diberikan penyertaan modal sebesar Rp750 juta, belum lagi bantuan lain pada tahun sebelumnya. Tapi sayang hingga kini kami mendapat informasi belum ada perbaikan atau peningkatan managemant yang baik dan ini akan kami telusuri,” kata Boham.
Menurutnya, ia mendapat laporan jika kondisi Rusunawa Tangkoko saat ini kian memprihatinkan karena hampir semua kamar mengalami kebocoran. Tapi anehnya, pihak PD Bangun Bitung belum juga melakukan perbaikan, padahal bantuan dana sudah ratusan hingga miliaran telah diberikan.
“Belum lagi pengeluhan para pegawai dan satpam yang katanya belum menerima gaji kurang lebih 6 bulan lamanya,” katanya.
Ia juga mengatakan, bantuan kepada PD Bangun Bitung tidak berhenti hanya sampai di angka Rp150 juta untuk tahun ini. Karena pihaknya dan Pemkot telah memplot anggaran sebesar Rp8 miliar untuk menopang PD Bangun Bitung.
“Kami akan memanggil Direktur PD Bangun Bitung dan meminta laporan penggunaan anggaran yang telah diterima, kemudian kami akan melakukan pengecekan dilapangan apakah laporan yang diberikan sesuai atau tidak,” katanya.(enk)