Manado – Dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Sulut masing-masing Biro Umum dan Biro Perlengkapan tak hadir dalam rapat singkronisasi pembahasan keuangan bersama Komisi 2 DPRD Sulut, Rabu (17/10). Ini membuat anggaran yang sudah di-plot di dua SKPD ini tak terkoreksi atau bahkan bisa berkurang.
Ketua Komisi 2 Steven Kandouw menegaskan kalau SKPD tak hadir menandakan SKPD itu sudah tak lagi perlu adanya penambahan. Kandouw sendiri terlihat kecewa dengan kondisi ini. Ironisnya, dua biro ini memiliki anggaran yang tergolong besar yaitu 20 M dan 30 M. Kandouw juga sempat menyentil kalau anggaran di dua SKPD ini tergolong besar.
”Ini aneh, di SKPD ini untuk beli gorden 3 M sementara di SKPD lain, pengadaan pertanian hanya beberapa ratus juta saja,” katanya.
Sementara Kepala Biro Perlengkapan Rudij Roring yang diklarifikasi wartawan, beralasan dirinya datang terlambat karena dipanggil Gubernur SH Sarundajang.
“Sebetulnya saya datang tapi terlambat, karena tadi dipanggil pak Gubernur,” terangnya. (Jry)