Sangihe, BeritaManado.com — Dalam rangka penyiapan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau- Pulau Kecil Terluar (Pam Puter) Perbatasan Republik Indonesia (RI) – Filipina, Anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe yang tergabung dalam satuan tersebut melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang bertempat di Poliklinik Kesehatan (Polkes) 13.09.01 Satal, Jalan Tatehe, Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Selasa (14/7/2020).
Informasi tertulis yang diterima awak media, di Polkes 13.09.01 Satal, Kegiatan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) anggota Satgas Pam Pulau Terluar perbatasan RI – Filipina Kodim 1301/Sangihe diselenggarakan dengan mekanisme kegiatan dibagi menjadi beberapa gelombang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Polkes 13.09.01 Satal, Letnan Dua (Letda) CKM dr Albertus Hendri Maria Santoso menerangkan, bahwa pemeriksaan kesehatan anggota militer yang akan berangkat tugas merupakan salah satu kegiatan untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik dan kebugaran seorang Prajurit dengan harapan dapat mengetahui kelainan/penyakit pada Prajurit tersebut.
“Pemeriksaan kesehatan personel tersebut jika ditemukan kelainan kesehatan (penyakit) bisa diambil tindakan medis, dan diharapkan dengan pemeriksaan kesehatan dapat menunjang tugas yang dibebankan kepada Prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas secara optimal,” ungkap Letda Santoso.
Lanjut Santoso, pelaksanaannya dapat berjalan dengan tertib dan aman sesuai dengan protokol kesehatan, dan dapat mencapai sasaran yang ditentukan.
“Selanjutnya untuk hasil pemeriksaan untuk dijadikan evaluasi dan laporan ke Komando Atas,” pungkasnya.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Rachmat Christanto SIP mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memeriksa kesehatan personil Kodim 1301/Sangihe sebagai prosedur dan mekanisme
penyiapan dan kesiapan prajurit dalam rangka penugasan pengamanan pulau Terluar perbatasan RI-Filipina tahun 2020/2021.
“Seluruh Prajurit yang tergabung dalam Satgas Pam Pulau Terluar perbatasan RI – Filipina maupun sebagai personel cadangan wajib melaksanakan Rikkes.
Disamping untuk penyiapan Satgas, untuk Prajurit juga dapat mengetahui kondisi kesehatannya.” tegas Dandim Christanto.
(Erick Sahabat)