Ratahan – Dugaan penipuan yang dilakukan mantan Bupati Minahasa Tenggara TT alias Telly, semakin panas. Usai dilaporkan korban So Bie Li (52) atau Cie Li sapaan akrab warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala Manado, kepihak kepolisan, Telly yang merasa namanya dicemarkan, mengancam akan melaporkan balik Cie Li kepihak berwajib.
Menanggapi pernyataan Telly tersebut, Cie Li kepada wartawan mengaku tidak pernah gentar apalagi merasa takut. “Saya siap meladeni mantan bupati Mitra itu. Sebab saya punya bukti, dan salah satunya ditandatangani langsung oleh Telly,” tegas Cie Li baru-baru ini.
Menurut Ci Li, dirinya tidak mungkin melaporkan kasus penipuan ini kepihak berwajib jika memang itu tidak terjadi. “Buktinya sudah saya serahkan kepihak kepolisian. Intinya saya tidak sekedar bicara omong kosong, tetapi ada bukti transaksi dan penyerahan uang senilai Rp 1,2 miliar kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.
Cie Li sendiri mengaku tak ingin memperpanjang masalah ini hingga ke pihak kepolisaian. Sebab yang diinginkannya ialah uang miliknya kembali. Hanya saja dia kecewa sebab jalur kekeluargaan yang ditempuh olehnya tak disambut oleh TT.
“Uang tersebut saya pinjam dari saudara saya di Ambon, bukan uang saya sendiri. Karena saya tidak punya uang sebanyak itu. Sebenarnya sudah ada inisiatif dari pihak TT, yakni mereka ingin membayarnya secara mencicil. Tetapi saya menolaknya,” kata Cie li.
Menariknya, ternyata pasca mencuatnya kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Telly, ternyata tidak hanya Cie Li akan tetapi masih ada lagi korban lainnya yaitu Ko Charles. Kepada wartawan, Ko Carles juga mengaku menjadi korban penipuan mantan bupati Mitra itu.
“Tahun 2012 lalu yang bersangkutan (TT, red) juga meminjam uang kepada saya sebesar Rp 1,2 miliar. Akan tetapi hingga saat ini TT yang dikembalikan baru 900 juta. Sedangkan sisanya Rp 300 juta, hingga saat ini masih belum dikembalikan juga,” ungkap Ko’ Charles. (rulandsandag)