Manado – Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulawesi Utara DR Noudy Tendean SIP MSi menilai KNPI Sulut kurang memiliki semangat nasionalisme. Hal itu dikatakannya saat memperhatikan upacara bendera yang dilakukan KNPI Sulut di Kantor Gubernur saat Hari Pahlawan beberapa waktu lalu.
Menurut Tendean ada sedikit luntur nilai-nilai spirit nasionalisme itu di KNPI. Padahal KNPI itu yang mesti menjadi nilai dan motor mengelorakan spirit nasionalisme, tetapi saat upacara lalu sangat mengecewakan.
“Pada waktu upacara yang lalu setidaknya KNPI berikan paling tidak ada greget karena saat itu adalah momentum yang tepat untuk mengenang perjuangan Para Pahlawan kita yang dihadiri Gubernur Sarundajang, tetapi yang terjadi semacam tidak ada makna, peserta. Upacara tidak tersentuh,” ungkap Tendean, Senin.
“Memang ada sedikit luntur nilai-nilai dan spirit nasionalisme di generasi saat ini, bandingkan dengan generasi muda yang ada di Amerika, walaupun modernnisasi, globalisasi telah menutupi kebiasaan lama tetapi saat mereka mendengar lagu kebangsaan mereka sangat menjiwai itu,” ujar Tendean.
Lebih lanjut, generasi ketiga dari sang Pahlawan Nasional Pierre Andreas Tendean ini menuturkan, KNPI punya tanggungjawab besar mengembangkan nilai-nilai kejuangan dan spirit nasionalisme dalam berbagai bidang, jangan sampai akan terkikis arus globalisasi.
Tendean menyarankan agar generasi muda saat ini harus merubah mainset atau pola berpikir generasi muda. Spirit nasionalisme itu yang harus digelorakan untuk generasi muda. (jrp)