FGD KNPI Minut.
Minut, BeritaManado.com – Pemuda sebagai ujung tombak perubahan bangsa, memiliki peran sebagai pelopor dalam pembangunan.
Fungsi ini coba dikembangkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa Utara (Minut) melalui Focus Group Discussion (FGD) tentang Peran Pemuda untuk Pembangunan Kabupaten Minahasa Utara yang lebih maju, yang digelar tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Senin (28/10/2019) di Papinus Resto Sawangan, Airmadidi.
Diskusi tersebut dihadiri Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong MSi, Ketua KNPI Minut Frengky Karamoy ST, Pimpinan KPU Minut Hendra Lumanauw, Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minut Rahman Ismail, Sekretaris KNPI Minut Aldo Ticoalu SE, PR 3 Unklab Sonny Safirudin MMin, Ketua BEM Unklab Yuliana Fabiola, jurnalis Sulut Jopie Worek, Majelis Pemuda Indonesia Leo Kalempow, Ketua Sulut Corruption Watch Minut Novie Ngangi, mahasiswa Unklab, unsur pers Minut dan aktifis.
Dalam pemaparannya, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong MSi mengajak anak muda untuk terlibat dalam pembangunan khususnya menjadi pengusaha tani.
Lengkong menyayangkan saat ini generasi muda lebih tertarik mengakses gadget dan dibanding terjun ke pertanian.
“Masalah pertanian perku menjadi perhatian kita. Terutama anak muda. Sangat kurang pemuda yang punya ketertarikan di bidang pertanian. Padahal kita diberkahi tanah yang subur, namun banyak lahan tidur. Saya mau ajak anak muda untuk menjadi pengusaha tadi dengan memanfaatkan alat modern. Kita bertani secara modern,” ujar Joppi Lengkong.
Sementara itu wartawan senior Jopie Worek mengangkat tema Sulawesi Utara kekurangan kader dan mengajak kaum muda Sulut untuk berani tampil menjadi leader dan pemimpin.
“Masuklah di jangkauan radar rekrutmen sehingga Sulut kembali diperhitungkan,” ujar Worek.
Sedangkan dari IPMU (Ikatan Pendiri Mimahasa Utara) yang diwakili oleh Leo Kalempouw berbagi pengalaman tentang pentingnya berorganisasi untuk mematangkan karakter seorang calon pemimpin.
“Jika kita aktif berorganisasi maka kita semakin memahami tujuan negara kita yang jauh dari paham radikalisme,” ujar Kalempouw.
Kesempatan yang sama Ketua KNPI Frengky Karamoy ST menyampaikan, memang saat ini kondisi telah berubah dan semakin kompleks.
“Kerinduan KNPI Minut adalah suksesnya Pilkada Minut dan Sulut 2020 dan KNPI akan terus bergerak mendorong pemuda-pemuda daerah untuk terlibat dalam pembangunan,” tegas Karamoy.
FGD ini berlangsung menarik oleh karena aktifnya para peserta mengangkat tema-tema sentral keterlibatan pemuda dengan menyampaikan ide dan gagasan milemial untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan Minut ke depan.
(Finda Muhtar)