Amurang – Kinerja Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minsel yang mempunyai peran strategis dalam pembangunan daerah dan masyarakat, karena mempunyai cita-cita dan visi misi bersama dan mengaktualisasikan keinginan guna memajukan pemuda Indonesia, kembali dipertanyakan.
Tokoh Generasi Muda (Germud) Minsel, Henglie Langoy SE, kepada Beritamanado.com. Kamis, (6/6) mengungkapkan penyesalannya atas kinerja KNPI yang dinilai gagal mempersatukan tali persaudaraan sesama pemuda Minsel.
“KNPI mempunyai tugas untuk mengayomi pemuda Minsel, karena organisasi ini juga berperan sebagai wadah pemersatu golongan antar pemuda. Tapi dimana peran KNPI sekarang, pemuda Minsel saling bermusuhan, pertikian selalu terjadi disana-sini, sampai nyawa pun melayang secara sia,” sesal Langoy.
Lanjut Langoy menjelaskan bahwa KNPI bukan cuma sebagai kontrol sosial yang didalamnya memantau, mengawal dan mengkritisi setiap program kebijakan pemerintah saja akan tetapi mempunyai peran dalam membangun tali persaudaraan sesama pemuda.
“KNPI Minsel harus memiliki peran sesuai dengan kemampuan serta dapat memberi contoh terbaik bagi para pemuda, terutama menyangkut prilaku agar tebebas dari permusuhan dan pertikaian anatara sesama pemuda seperti melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas, termasuk dengan pemberdayaan pemuda,” jelas Langoy.(van)