BeritaManado.com, Tondano – Keluaga Mahasiswa Katolik (KMK) Universitas Negeri Manado (UNIMA) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repiblik Indonesia (PMKRI) Cabang Tondano melakukan Live In di Desa Makalisung Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa pada 10-13 Mei 2025 lalu.
Meski kegiatan sudah beberapa hari berlalu, namun makna dari kegiatan tersebut, yaitu menyemai kepedulian sosial dan semangat pengabdian tetap terasa hingga saat ini.
Kegiatan Live In tersebut bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat desa.
Mengusung tema “Bersama Kita Terlibat dan Berjuang dalam Membangun Masa Depan yang Lebih Baik,” Live In bertujuan mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, sekaligus menjadi sarana pembinaan karakter generasi muda melalui pengabdian langsung di tengah masyarakat.
Selama lima hari empat malam, para peserta tinggal di rumah-rumah warga, menyatu dalam rutinitas harian masyarakat setempat.
Mereka terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti kerja bakti membersihkan pesisir pantai, pelayanan rohani melalui doa dan ibadah bersama umat, serta aksi nyata berupa renovasi pagar Sekolah Dasar Inpres Makalisung.
Glennedy Lengkong selaku Ketua Panitia Live In dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk konkrit penerapan nilai-nilai kekatolikan dan kemanusiaan secara kontekstual di tengah masyarakat.
“Kami belajar banyak dari kesederhanaan dan solidaritas warga Desa Makalisung. Kegiatan ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga menerima pelajaran hidup yang sangat berarti,” ujarnya.
Sementara itu, Ravisko Ekaristo Karwur selaku Ketua KMK Fakultas Teknik UNIMA menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal organisasi dalam menjalankan karya pelayanan sosial.
“Ini adalah kegiatan perdana dari KMK Fakultas Teknik UNIMA dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ungkapnya.
Agnes Agustina Sijabat selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Tondano juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa diterima dengan baik oleh warga Desa Makalisung. Ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya dalam sambutan penutupan.
Kegiatan ini tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan para tokoh masyarakat.
Mereka menilai bahwa kehadiran mahasiswa memberikan semangat baru, mempererat ikatan antar generasi, serta menumbuhkan harapan akan kolaborasi positif antara dunia pendidikan dan masyarakat lokal.
Live In KMK Fakultas Teknik UNIMA dan PMKRI Cabang Tondano di Desa Makalisung membuktikan bahwa nilai-nilai kepedulian, pengabdian, dan gotong royong masih hidup di tengah generasi muda.
Lebih dari sekadar program, kegiatan tersebut merupakan perjalanan spiritual dan sosial yang menanamkan nilai empati, tanggung jawab, serta cinta akan sesama dan tanah air.
(***/Frangki Wullur)