Manado, BeritaManado.com – Kapal motor (KM) Glory Mary tujuan Lirung, Melonguane dan Mangaran Kabupaten Kepulauan Talaud, dilaporkan kandas di perairan Tanjung Saliran Kecamatan Moronge, Selasa (23/8/2022) dini hari tadi.
Kapal bermuatan 204 orang penumpang, 17 crew kapal dan 4 kadek, dilaporkan kandas sekitar pukul 04.47 Wita.
Adapun Tanjung Saliran, berada dekat dengan pelabuhan tujuan Lirung.
Data yang dihimpun BeritaManado.com, nahkoda KM Glory Mary dengan agen pelayaran PT. Trisetya Bahari (Manado), A. Harimisa (44) bersama Mualim I Yunimus, sebagai pengatur arah navigasi, berlayar dari Pelabuhan Manado pada Senin (22/8/2022).
Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury menjelaskan, pada pukul 04.40 Wita, cuaca hujan deras dengan jarak pandang kurang lebih 50 sampai 100 meter dan kondisi Mualim I sedang mengantuk.
Saat mendekati Pulau Salibabu Desa Maronge haluan kapal tiba-tiba mengarah ke daratan pulau, sementara upaya Mualim I Yunimus agar kapal bisa mundur, rupanya tidak berhasil dilakukan karena kecepatan kapal mencapai 15 Knot.
KM Glory Mary akhirnya menabrak karang di perairan Tanjung Saliran.
“Kapal kandas dengan posisi kapal tegak lurus terhadap daratan, bukan sejajar atau menyamping,” ujar Monce Brury.
Beruntung, tidak ada korban jiwa pada musibah kali ini.
Proses vakuasi penumpang dilakukan dengan menggunakan speedboat.
Sedangkan penumpang dengan sakit bawaan akibat pendarahan dievakuasi oleh Personel Lanal Melonguane menggunakan Sea Rider ke Pelabuhan Melonguane dengan pengawasan oleh Petugas Palaksa didampingi Ka. BP Lanal Melonguane Letda Laut (K) dr. Salman Adam.
Penumpang tujuan Lirung, Melonguane dan Mangaran kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat, sedangkan segaian lainnya dengan tujuan di daratan pulau Salibabu menggunakan moda transportasi darat.
“Sampai saat ini kapal masih dalam posisi berdiri dan tidak roboh atau miring,” tambah Monce.
Sesuai rencana, KM Glory Mary akan ditarik menggunakan Kapal TB. Mahameru dari Pelabuhan Mangaran.
(Finda Muhtar)