Tombulu, BeritaManado.com – Ibadah Minggu (9/12/2018) pagi, GMIM Alfa-Omega Rumengkor dipimpin Guru Agama (GA) Fenny Mamuaja S.PAK.
Ibadah mengambil pembacaan alkitab Ayub 22: 21-30, Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar.
Firman Tuhan GA Fenny Mamuaja, hidup manusia mengalami kebahagiaan dan kesusahan.
Pembacaan alkitab menceritakan penderitaan nabi Ayub bagaikan berada di pusaran badai. Seperti ungkapan, sudah jatuh tertimpa tangga pula.
“Hanya karena pemeliharaan Allah maka Ayub boleh bertahan dalam penderitaan,” jelas GA Mamuaja.
Ayub pada masanya terkenal di timur tengah karena dia adalah orang yang benar, jujur, murah hati dan berani melawan ketidakadilan.
Meskipun kekayaannya habis dan anak-anak tiada namun ketaatan Ayub kepada Allah tidak sirna.
“Firman Tuhan mengajarkan umat Kristiani harus menjaga ketaatan dalam kondisi apapun baik susah maupun senang,” terang GA Mamuaja.
Penulis kitab Ayub ingin menyatakan bahwa kehidupan orang benar seperti Ayub juga tidak luput dari pergumulan dan tantangan.
Penderitaan Ayub mengajarkan kepada umat Tuhan membutuhkan perlindungan. Kehadiran Allah mutlak dibutuhkan dalam berbagai hal dinamika kehidupan.
“Apabila harapan belum dijawab maka umat Tuhan tidak perlu kecewa. Penderitaan yang dialami merupakan alat Tuhan menguji kesetiaan umatNya,” tandas GA Mamuaja.
Menyambut Natal juga tak luput dari pergumulan. Sambutlah Natal dengan sukacita.
“Sambut Natal istri jangan menambah beban suami ketika suami tidak sanggup. Begitu pula sebaliknya suami tidak menambah beban istri. Anak-anak tidak menambah beban orang tua,” tukas GA Mamuaja.
Berkat jasmani dari Tuhan harus dimanfaatkan secara bijaksana. Contohi Ayub yang kaya namun dia tetap setia di tengah penderitaan.
“Jika tahun tahun sebelumnya ada yang merayakan Natal di got (saluran air), maka tahun ini rayakan Natal dengan sukacita dan masuk gereja,” pungkas GA Mamuaja.
Hadir di ibadah, Ketua BPMJ Pdt. Welly Pudihang STh, Pdt. Veronica Pudihang-Sendow STh, wakil ketua BPMJ Pnt. Jopie Warbung, sekretaris Pnt. Drs. Dolvy Palit, bendahara Sym. Dra. Meiske Paat-Pangemanan, Pelsus dan ratusan jemaat.
(JerryPalohoon)