Katedra, salah satu koleksi Museum Sejarah Keuskupan Manado
Tomohon, BeritaManado.com — Rencana Pembuatan Museum Sejarah Keuskupan Manado terus ditindaklanjuti.
Akhir Agustus 2023 lalu, sejumlah koleksi yang ada di kompleks Wisma Lorenzo Lotta, Pineleng sudah dipindahkan ke Seminari Xaverius Kakaskasen.
Pemindahan tersebut dalam rangka pembuatan Museum Sejarah Keuskupan Manado yang akan dilakukan di Seminari Xaverius Kakaskasen.
Monstran
Hal itu dibenarkan oleh Rektor Seminari St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen Pastor Albertus Imbar Pr kepada BeritaManado.com, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, memang saat ini belum ada gedung permanen khusus untuk Museum, sehingga kami memanfaatkan salah satu ruangan untuk sementara.
“Meski masih bersifat sementara, namun penataannya akan diusahakan layaknya Museum pada umumnya. Dengan demikian dapat menjadi tontonan menarik dari pengunjung yang datang,” ungkap Pastor Albertus Imbar Pr.
Piala terbuat dari kayu
Ditambahkannya, bahwa beberapa koleksi yang sudah ada antara lain puluhan bentuk salib IYD 2016, empat foto Uskup Manado pertama, beberapa dokumen, buku liturgi serta sejumlah peralatan seperti mesin ketik dan alat cetak stencil.
“Museum Sejarah Keuskupan Manado nantinya akan menjadi sarana edukasi sekaligus juga Katekese tentang hal-hal yang terjadi di masa lalu sehubungan dengan awal mula dan perkembangan iman Katolik di Minahasa,” katanya.
Untuk saat ini sedang dilakukan inventarisasi koleksi yang ada dan dalam waktu dekat ini jika tidak ada halangan direncanakan akan dilakukan penataan ruangan.
(Frangki Wullur)