Rasi – Ketua Tim Penggerak PKK Minahasa Tenggara, dr Herlina Damongilala Siwu, menghadiri kegiatan dalam rangka Hari Kartini yang digelar TP PKK Desa Rasi, Kecamatan Ratahan. Beberapa lomba menarik yang dilaksanakan dalam kegiatan ini antara lain adalah lomba peragaan busana kebaya Kartini dan kebaya modern, lomba menu beragam, bergizi, berimbang (3B), lomba menata meja makan, lomba merangkai bunga serta lomba paduan suara. Aneka lomba ini diselenggarakan antara jaga yang berjumlah enam jaga di Desa Rasi.
Dalam sambutannya, Ibu Nini, sapaan akrab dr Herlina, menyampaikan apresiasinya kepada TP PKK Desa Rasi yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan dalam rangka hari Kartini. “Sudah sepantasnya RA Kartini kita kenang sebagai tokoh yang sangat berjasa memperjuangkan emansipasi kaum wanita, di mana itu terwujud dalam program Gender saat ini,” katanya.
Menurut Ibu Nini, emansipasi dan peran gender ini di Kabupaten Mitra semakin terasa dengan adanya perempuan di lembaga legislatif yang kuotanya sudah melebihi 30 persen, di mana ada satu legislator perempuan dari Desa Rasi yakni Ibu Lanny Siwi Punusingon.
“Dan sejarah juga mencatat ada jasa Kabupaten Mitra dalam pergerakan Wanita
Sulut lewat Ibu Sahelangi yang mengikuti jejak Ibu Maria Walanda Maramis,”
tukasnya.
Ibu Nini juga mengaku merasa bangga menjadi bagian Wanita Mitra yang mempunyai potensi besar dalam Pemberdayaan Wanita. Dalam kesempatan ini juga atas inisiatif TP PKK Rasi telah dicanangkan pembangunan jalan setapak semen/beton dengan anggaran Rp 130 juta lebih.
“Mari kita wujudkan rencana pembangunan yang bersumber daya swadaya murni TP PKK Desa Rasi, jika ini terwujud maka ini akan lebih mengokohkan peran TP PKK Desa Rasi bukan saja sebagai penggerak/motifator, melainkan telah menjadi pelaksana pembangunan,” sebutnya.
Kegiatan ini dibuka dengan Ibadah yang dipimpin Ketua BPMJ Syalom Rasi, Pdt Ny Susanti Peleng-Kindangen STh. Hadir Ketua Dewan Penyantun TP PKK Desa Rasi Noldi Punusingon, Ketua TP PKK Desa Rasi, Ny Ch Punusingon-Wulur, anggota TP PKK Rasi dan masyarakat setempat. (Dul)