Pdt Sumakul saat memimpin ibadah HUT ke-23 GMIM Pniel Bahu
Manado – Ibadah Minggu (4/10/2015) pagi, GMIM Pniel Bahu dipimpin Ketua Sinode Pdt HWB Sumakul MTh. Ibadah dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan aula serbaguna dihadiri tokoh GMIM Olly Dondokambey dan Hanny Joost Pajouw.
Mengambil pembacaan alkitab Nehemia 8: 1-4 dan Yakobus 1: 19-25, Pdt Sumakul mengingatkan jemaat bahwa akhir bulan Oktober diperingati sebagai Hari Alkitab, memperingati reformasi gereja oleh Marthen Luther.
“Akhir bulan ini disebut Hari Alkitab, Marthen Luther melakukan reformasi bahwa gereja harus kembali ke habitat. Bagi gereja Protestan Tuhan tidak perlu diwakili. Pemerintah bukan wakil Allah tapi hamba Allah.
Sebagai orang musafir diperhadapkan banyak perubahan. Sebagai orang beriman kita harus memiliki pendirian Yesus tidak pernah berubah,” terang Pdt Sumakul.
Dijelaskan Pdt Sumakul, Nehemia sebagai bupati membangun beberapa tempat termasuk membangun bait Allah. Sebelum dibangun Nehemia mengatakan dasar pembangunan adalah Taurat, petunjuk bagi kehidupan sebenarnya. Tuhan adalah Allah, pencipta langit dan bumi, memilih bangsa Israel dan Tuhan adalah pembebas.
“Jangan kita mencari sumber kebenaran lain. Jika bangsa Isarael mengalami kesulitan karena mereka telah menyimpang dari Taurat dan Firman Tuhan. Jika sudah mendengar maka kita akan memiliki pola pikir yang baik.
Orang cepat mendengar tapi lambat berkata-kata, tidak cepat marah. Menjadi pelaku Firman bukan hanya pendengar saja. Seperti orang yang mengamati mukanya didepan cermin. Dari Firman Tuhan kita mendapatkan dasar yang kuat. Kepada para majelis harus memahami bidang pelayanan. Namun keahlian kita belum menjadi dasar hidup karena dasar hidup hanya dari Tuhan,” tutur Pdt Sumakul.
Ibadah syukur dilengkapi dengan doa pengutusan oleh Ketua BPMJ GMIM Pniel, Pdt Markus Tambun MTh
kepada Olly Dondokambey sebagai calon Gubernur Sulut dan Hanny Joost Pajouw sebagai calon Walikota Manado. Juga hadir Pnt Roy Tumiwa, Pnt Johny Wenur dan ratusan jemaat. (jerrypalohoon)