Manado – Walikota Manado, Dr GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menyatakan turut berdukacita atas berpulangnya Drs Jetro Wirano, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Manado pada Rabu (16/4/2014) sore lalu.
Meski berada di luar daerah karena mengikuti pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup di Jakarta, saat mengetahui kabar duka tersebut, Lumentut langsung menyatakan berbelangsungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Lumentut menuturkan, kepada almarhum, semoga diberi tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa atas semua jasa-jasa dan pengabdiannya. Kepergian almarhum ini sungguh mengejutkan dirinya sebagai walikota. Pasalnya, almarhum diketahui sedang menjalankan tugas dan memikul tanggung-jawab besar atas moment penting yakni pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
Saat itu almarhum jatuh sakit atau pingsan, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Oleh karena itu, Lumentut sebagai pimpinan di jajaran Pemkot Manado dan atas nama keluarga Lumentut Runtuwene menyatakan turut berduka cita mendalam.
Ia berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan mengaminkan semua rancangan Tuhan yang terindah tersebut. “Kepergian almarhum Drs Jetro Wirano ini, sungguh mengejutkan dan mendatangkan duka yang mendalam. Itu karena almarhum tutup usia saat menjalankan tugas negara yakni pesta demokrasi, semoga istri dan anak yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” kata Lumentut.
Camat Tikala Muhamad Sofyan STTP didampingi Kepala Lingkungan 2, Sinyo Tumbel menyatakan, almarhum Drs Jetro Wirano meninggalkan seorang istri bernama Amelia Rangkang, dengan tiga anak masing-masing Jemmy, Trully dan Julian Wirano.
Almarhum yang juga penatua kolom 15 Jemaat Bukit Sion Taas Tikala ini, rencananya akan dikebumikan pada Sabtu (19/04) nanti. “Almarhum sebelumnya jatuh pingsan di TPS 4 saat menjalankan tugas saat Pileg lalu, kemungkinan almarhum kelelahan,” ujar Sofyan. (sem/medco)