Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tomohon.
TOMOHON, beritamanado.com – Penarikan personel Fraksi Partai Demokrat Cherly Mantiri SH sebagai Ketua Komisi I mulai menimbulkan riak di lingkaran dalam DPRD Kota Tomohon. Pasalnya, dengan adanya penarikan tersebut menyisakan kevakuman pimpinan di komisi yang membidangi pemerintahan ini.
“Dengan adanya penarikan ini tentu terjadi kekosongan pimpinan di Komisi I dan ini tidak bisa. Kalau mau ditarik langsung disiapkan siapa penggantinya, jangan sampai kosong. Ini ada pelanggaran tata tertib tertib, namun kami masih akan mempelajarinya lebih lanjut,” sembur Harun Lululangi, salah satu anggota DPRD Kota Tomohon yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Seperti diketahui, Cherly Mantiri SH dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Tomohon. Hal tersebut terungkap saat dibacakannya surat masuk Fraksi Partai Demokrat dalam sidang paripurna dalam rangka penutupan masa persidangan pertama dan pembukaan masa persidangan kedua tahun 2015, Selasa (19/05/2015) kemarin.
Dalam surat yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Andrikus Wuwung SSos dengan nomor 03/F-PD/V/2015, Mantiri yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kota Tomohon ditarik oleh Fraksi Partai Demokrat sebagai Ketua Komisi I. Adapun untuk penempatan selanjutnya baru akan disampaikan kemudian.
Seperti diketahui, pasca terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tomohon periode 2014-2019, Cherly Mantiri yang terpilih di Dapil II dari Partai Hanura memilih untuk bergabung dengan Partai Demokrat dalam Fraksi Partai Demokrat. Dalam perjalanan pembentukan alat kelengkapan dewan, dirinya dipercayakan untuk menjabat sebagai Ketua Komisi I. (ray)