Ratahan – Kesabaran dari sejumlah personil DPRD di Mitra tampaknya habis sudah.
Pasalnya, hingga pertengahan Januari 2015 ini, dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tahun 2014 yang harusnya sudah diterima, sampai detik ini belum juga direalisasikan pihak sekretariat dewan (Setwan).
Diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG) Pdt Sonny Mandagi STh, selama duduk dikursi DPRD Mitra, sesuai pengamatannya begitu banyak kelalaian dalam proses dan system pengelolaan keuangan Setwan.
Selain terjadi banyak sesalahan, proses pengurusan keuangan baik itu yang berkaitan dengan hak dewan dan pegawai, selalu saja ada terlambat dan bermasalah.
Entah apa yang terjadi namun menurut Mandagi, ini lebih kepada ketidak disiplinan para pegawai dalam mengelolah administrasi keuangan.
“Sangat lambat dan terkesan mereka tidak memahami tugasnya masing-masing. Ini yang menyebabkan penanganan keuangan Setwan amburadul,” tegas Mandagi.
Padahal lanjut dia, sudah beberapa kali dilakukan pergantian pejabat mulai dari Sekwan hingga para Kabag. Anehnya, penyakit itu justru balik terus dan tidak ada perubahan.
Persoalan yang paling sering terjadi dikatakan Mandagi, adalah pembayaran hak anggota dewan berupa SPPD yang tidak pernah tepat waktu alias molor ber bulan-bulan.
“Sejak akhir tahun kemarin, SPPD kami belum dibayar pihak Setwan. Kami menduga dananya sudah cair namun digunakan untuk membayar kegiatan lain,” ujarnya.
Akan hal ini, pihaknya berenca akan mengagendakan hearing dengan pihak Setwan. “Kalo tak selesai juga, kita hearing pihak Setwan,” tukasnya.
Sekretaris DPRD Mitra Drs Frits H Mokorimban saat dikonfirmasi menyebutkan, untuk dana SPPD yang belum dibayarkan tersebut, akan realisasikan Senin pekan depan.
“Yang pasti Senin depan akan segera kami selesaikan,” singkatnya sembari menambahkan, jika tidak terealisasi maka jabatannya yang akan jadi taruhan. (rulandsandag)