Manado – Ketua DPRD Sulut Meiva Salindeho Lintang dituding beberapa legislator ‘memonopoli’ keputusan serta kebijakan pimpinan DPRD. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Jhon Dumais, pembagian tugas dari Ketua DPRD Meiva Lintang dengan memberikan wewenang kepada pimpinan DPRD lainnya akan mempercepat respon DPRD terhadap aspirasi masyarakat.
“Selama ini menandatangani surat serta pengambilan kebijakan pimpinan hanya tersentralisasi kepada ibu Ketua. Bayangkan ada sekian banyak aspirasi yang masuk sulit ditindaklanjuti ketika tidak ada pembagian tugas antar pimpinan DPRD,” tukas Dumais.
Dumais bahkan menyinggung aspirasi masyarakat yang masuk tidak ditindaklanjuti hanya karena ketiadaan waktu Ketua Deprov Meiva Lintang. Memudahkan kerja pimpinan DPRD Dumais mendesak Lintang menjalankan asas kolektif kolegial.
“Bayangkan, setiap aspirasi yang perlu ditindaklanjuti tergantung keadaan hati ibu ketua, kapan akan selesai agenda rakyat itu? Jadi, substansinya bukan hanya pada perjalanan dinas, tapi bagaimana pembagian tugas sesama pimpinan berdasarkan asas kolektif kolegial, bukan hanya dimonopoli pimpinan tertentu,” tegas Dumais. (Jerry)
