Manado – Tak kurang dari 120 guru dan siswa yang berasal dari sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sulut akan mengikuti workshop jurnalistik yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulut mulai, Rabu–Jumat (22-25/10) mendatang.
“Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Sahid Kawanua Manado ini bakal dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Diknas Provinsi Sulut, Harold PB Monareh SH MSi, Rabu pagi,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Jendry Sualang SPd kepada wartawan, Selasa (21/10).
Diungkapkan Sualang, peserta yang hadir berasal dari berbagai sekolah yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut dimana setiap sekolah yang dipilih mengirimkan empat siswa dan satu guru pendamping. Lanjut dia, selama tiga hari itu para guru dan siswa akan dibekali materi-materi jurnalistik baik mencakup teori, maupun praktek.
“Materi yang diberikan mencakup teori dasar jurnalistik termasuk kode etik, serta simulasi tehnik wawancara dan menulis berita,” ujar Sualang.
Dia menambahkan, selama pelatihan itu para peserta akan didampingi oleh tiga pemateri sekaligus fasilitator yang berprofesi sebagai jurnalis. Tiga pemateri itu adalah, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut yang juga Wapemred Harian METRO, Raymond Pasla SSos, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, Yoseph E Ikanubun SPd, serta Redaktur Manado Post, Bathin Razhak.
Secara terpisah, Monareh menyatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik itu merupakan hal positif untuk memberikan pemahaman pada siswa terkait bidang pers dan juga menjaring dan membina bakat anak yang berniat untuk terjun sebagai jurnalis.
“Pelatihan jurnalistik ini selain memberikan pengetahun tentang dunia pers, juga bisa menjaring potensi siswa yang mungkin ingin menggeluti dunia jurnalistik,” ujar Monareh. (Agust Hari)