
Tomohon – Dalam waktu dekat ini, Walikota Tomohon bakal memanggil Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon Ronny Pandey SKom. Ini disinyalir sebagai buntut dari keterlambatan pembayaran gaji karyawan hingga dua bulan.
“Dirut akan kita dipanggil,” tegas Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak kepada media inisaat dikonfirmasi terkait kabar pemanggilan tersebut. Sementara, dari informasi yang diperoleh menyebutkan untuk pembayaran gaji yang tertunggak telah ada pembayaran untuk satu bulan. Sayangnya, sistem pembayaran tetap sama seperti sebelumnya yakni bertahap, sementara untuk pembayaran gaji bulan ini untuk telah lewat jatuh tempo. Dengan demikian, tunggakan tetap dua bulan.
Seperti diketahui, permasalahan demi permasalahan terus mendera PDAM Kota Tomohon, mulai pelayanan yang terus dikeluhkan akibat belum adanya perbaikan hingga pembayaran gaji yang merupakan hak para karyawannya. “Sudah dua bulan kami belum menerima gaji, terhitung Maret dan April. Jika besok, tanggal 25 belum ada realisasi berarti ini akan memasuki bulan ketiga. Dan sekadar diketahui, untuk bulan Februari pembayarannya dilakukan bertahap,” beber salah seorang karyawan kepada media ini pekan lalu.
Menurut karyawan yang telah lama mengabdi ini, pimpinan PDAM Tomohon terkesan lamban dan tak memiliki ide untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi. “Jangankan gaji dan pelayanan, infrastruktur kantor saja seperti gedung sangat memprihatinkan. Nah sampai kapan harus begini, kami memiliki keluarga yang perlu biaya. Pimpinan PDAM Tomohon sangat layak untuk dievaluasi,” pungkasnya.
Sayangnya, Direktur PDAM Kota Tomohon Ronny Pandey SKom meski telah berulang kali dihubungi untuk dimintai konfirmasinya baik lewat sambungan telepon ataupun pesan singkat hingga saat ini belum memberikan klarifikasinya. (Recky Pelealu)