Kepala Kesbangpol Mitra Drs Ventje Tamowangkay SH
Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memastikan situasi dan kondisi di daerah tersebut aman dan terkendali.
Penegasan ini dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mitra Drs Ventje Tamowangkay MSi, menyikapi terjadinya teror dan aksi bom bunuh diri di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
“Sampai saat ini situasi dan kondisi di Kabupaten Mitra kondusif dan terkendali,” kata Tamowangkay kepada media ini.
Pihaknya sendiri lanjut Ventje, terus berkoordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan daerah tersebut dalam keadaan aman.
“Sejumlah wilayah yang rawan dengan ancaman baik itu gangguan keamanan bahkan pengaruh radikalisme terus dipantau apalagi yang berada di daerah-daerah pesisir,” tegasnya.
Diakui Ventje, memang pihak Kesbangpol sempat mendapat informasi dari Pemerintah Kecamatan Pusomaen berkaitan dengan adanya sejumlah kelompok warga berasal dari luar yang berdian di Desa Bentenan.
“Ada kurang lebih delapan orang warga dari luar Mitra yang sejak tahun lalu mereka berada di Desa Bentenan dan tinggal di sebuah masjid. Namun keberadaan mereka terus kita awasi,” ungkapnya.
Mereka sendiri dipastikan bukan sekelompok orang yang berasal dari organisasi atau aliran tertentu.
“Setelah ditelusuri baik pemerintah desa dan kecamatan, mereka berada di Bentenan untuk mencari nafkah. Mereka tidak kita pulangkan seperti kelompok Gafatar pada beberapa waktu lalu, sebab mereka memiliki indentitas jelas dengan tujuan mencari nafkah,” tukas Tamowangkay dibenarkan Camat Pusomaen Hersi Tuuk. (rulansandag)