Ratahan – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) secara aktif melakukan sejumlah langkah pencegahan dan penanganan penyakit berbahaya berupa deman berdarah. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Mitra Dr Lilly Mawati melalui Kepala Bidang PMK Otniel Walintukan, Selasa (29/10) kepada BeritaManado.com.
“Dari sejumlah kasus DBD yang terjadi, semua langsung mendapatkan penanganan medis. Ini menunjukan kesadaran masyarakat untuk langsung melakukan penangan medis kepada penderita DBD mulai tinggi. Dan Ini dibuktikan dari 19 kasus yang ada, semua dengan cepat mendapatkan perawatan medis karena langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Walintukan.
Dengan langkah aktif masyarakat yang kian meningkat, maka secara berkelanjutan akan mengurangi ancaman kematian bagi penderita DBD. “Mengapa demikian, karena DBD tidak akan menjadi penyakit mematikan apabilah langsung ditangani petugas kesehatan,” katanya lagi.
Masyarakat sendiri diharapkan akan terus secara aktif melakukan penangan dini apabila terdapat kasus seperti ini. “Sosialisasi secara berkelanjutan akan kita (Dinkes, red) laksanakan di 144 desa dan kelurahan se-Mitra,” tukasnya. (Rulan Sandag)