Tahuna – Sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemda Sangihe terkesan “kumbal”. Pasalnya disetiap acara pendampingan bupati, wakil bupati atau Sekda bahkan memiriskan lagi apabila ada tamu daerah yang di gelar di pendopo rumah jabatan, sejumlah kepala SKPD jarang terlihat bergabung atau hadir.
Sesuai dengan penelusuran beritamanado.com di salah satu badan yang mengurus undangan pendampingan maupun kehadiran tamu, ternyata semua SKPD diundang. Namun para Kadis inilah yang kumabal.
“Kalau dari kami sekedar memberikan informasi melalui surat maupun via seluler atau SMS kepada para kepala SKPD kalau ada acara pendampingan atau ada undangan hadir diacara bila ada tamu daerah,” tutur salah satu staf yang meminta namanya jangan ditulis.
Minimnya kehadiran sejumah SKPD ini, benar-benar terlihat juga pada kunjungan kerja Danrem 131 Santiago dalam rangka kerjasama pembangunan jalan produksi di Kecamatan Manganitu beberapa hari lau. Yang hadir mendamping bupati dan Sekda hanya 2 kepala dinas dan 3 kepala bagian.
Dan lebih memiriskan lagi pada saat acara dialog dan tatap muka dengan Dandrem di pendopo rumah jabatan pada malam hari kursi yang disiapkan khusus bagi para pejabat Sangihe banyak kosong. Kondisi inilah masyarakata menilai, para pimpinan SKPD sudah tidak loyal lagi.
“Sudah sekian lama saya perhatikan setiap acara pendampingan maupun ada tamu seperti ini, banyak SKPD yang tidak hadir. Ini sangat memalukan pak Bupati sendiri, apalagi yang hadir saat ini pak Dandrem. Padahal tadi saya sudah cek apakah ada undangan di semua SKPD maupun badan, ternyata semua di undang,” tegas salah satu orang dekat Bupati, seraya memastikan akan memberikan nama-nama pejabat yang tidak hadir malam itu kepada bupati untuk manjadi bahan evaluasi.
Disisi lain, salah satu pimpinan SKPD yang berhasil diwawancarai beritamando.com mengatakan dirinya juga kecewa dengan reka -rekan sesama pimpinan SKPD yang tidak hadir saat itu. “Saya juga binggung dengan tingkah rekan-rekan pimpinan SKPD ini, acara seperti itu, wajib kita hadir untuk mendampingi pimpinan daerah, apalagi ada undangan, kecuali kita tugas luar daerah. Kalau pun ada di tempat wajib hadir,” ungkap kepala SKPD yang selalu hadir setiap pendampingan pimpinan daerah.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe Drs.HR.Makagansa saat dikonfirmasi usai acara tersebut menjelaskan bahwa ketidak hadiran pimpinan SKPD dan badan karena ada tugas luar daerah. “Tidak hadir karena melaksanakan tugas di luar daerah,” kata Makagansa.(gun)