Amurang—Buntut Sidang Paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Minahasa Selatan Jumat pekan kemarin, berimbas banyaknya kepala SKPD yang malas ikut. Padaal, kepala SKPD da pejabat eselon II dan III wajib ikut serta. Tetapi, ternyata hal diatas tak diikuti dengan seksama. Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE pun langsung mengeluarkan statmen bahwa, Kepala SKPD yang malas ikut paripurna sedang dievaluai.
‘’Saya tegaskan, tak ada maaf bagi Kepala SKPD yang malas ikut Sidang Paripurna. Apalagi, kalau kepala SKPD dimaksud, memiliki hubungan dengan rapat tersebut. Jadi, saya anjurkan tak ada maaf bagi mereka. Sekalipun, ada tugas luar. Mereka harus harus di acara diatas,’’ ujar Bupati tercantik di Indonesia ini.
Senada dikatakan Ketua DPRD Minsel, Boy VA Tumiwa, BSc SH, bahwa tak hanya bupati Tetty Paruntu yang merasa kecewa. ‘’Lembaga kami juga merasa kecewa dengan ketidakhadiran para kepala SKPD. Maka dari itu, saya pesankan kepada ibu bupati, pejabat-pejabat yang malas ikut sidang paripurna harus diganti. Ini warning bagi mereka yang malas. Ingat, setiap acara seperti sidang paripurna, pihaknya memiliki buki berupa absen. Jadi, terlihat siapa-siapa yang hadir dan tidak,’’ tegas Tumiwa dengan nada keras.
Hadir diantaranya, Wakil Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan, SE, John RM Sumual, SE SH, Wakil Bupati Drs Sonny Frans Tandayu, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Kapolres Minsel AKBP Sumitro, SH, Kejari Amurang, Supriyanto, SH MH dan Penghubung Dandim Minahasa Mayor Sinjo Tumiwa, SH serta sebagian pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemkab Minsel. (and)