Kepala Dikpora Minut Maximelian Tapada.
Airmadidi-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut Drs Maximelian Tapada memberi penegasan kepada seluruh sekolah yang tengah mempersiapkan siswanya dalam mengikuti Ujian Nasional (UN), agar tidak melakukan pungutan liar (Pungli).
“Para peserta ujian tak dipungut biaya untuk mengikuti UN karena sudah ada anggarannya di sekolah-sekolah yang dibiayai lewat BOS. Jangan sampai beban biaya mempengaruhi psikologi peserta ujian,” ujar Tapada, Minggu (28/2/2015)
Ditambahkan Tapada, mulai Senin (2/3/2015) besok, ribuan peserta asal Minahasa Utara (Minut) digodok ketat dalam bimbingan belajar, juga pra UN.
Upaya persiapan tersebut, lanjut Tapada, diharapkan akan dapat mempertahankan tingkat kelulusan 100 persen di Minut yang tercapai pada UN 2014 lalu.
“Selain itu juga ada prestasi khusus bagi beberapa siswa di Minut karena meraih nilai tertinggi dalam UN di tingkat provinsi,” pungkasnya.(Finda Muhtar)