
Manado, BeritaManado.com – Ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama direksi PT Bank SulutGo, Jumat (6/4/2018) sore, dimanfaatkan oleh Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Sulawesi, Cindy Wurangian, mempertanyakan keuntungan dari kehadiran BUMD PT Jamkrida nanti.
Diketahui, DPRD bersama Pemprov Sulut sementara tahap pembahasan Ranperda BUMD PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulawesi Utara.
“Kami sudah mendapatkan penjelasan dari pemerintah provinsi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa PT Jamkrida nanti akan bersinergi dengan Bank SulutGo, tapi kami belum tahu cara kerja dan sinergitas itu,” jelas Cindy Wurangian.
Cindy Wurangian juga menanyakan, apakah kehadiran PT Jamkrida akan berdampak pada kenaikkan kredit produktif bagi UMKM dan apakah tanpa PT Jamkrida Bank SulutGo dapat menyalurkan kredit UMKM?
“Seperti dijelaskan kepala OJK lalu bahwa proyeksi kredit produktif diharapkan 20 persen saat ini baru 12 persen kredit produktif Bank SulutGo,” tandas Cindy Wurangian.
Direktur Utama Bank SulutGo, Jeffry Dendeng, menilai kehadiran PT Jamkrida nantinya diharapkan dapat bersinergi dengan Bank SulutGo. Target kredit produktif Bank SulutGo 2018 sebesar 15 persen.
“2017 lalu mencapai 12 persen mengalami kenaikkan dibandingkan tahun sebelumnya hanya 5 persen. 2018 kami targetkan 15 persen dan 2019 mendatang diusahakan hingga 20 persen,” tukas Jeffry Dendeng didampingi direktur umum Revino Pepah dan direktur kepatuhan Machmud Turuis.
Ikut menghadiri rapat, wakil ketua Komisi 2 Noldy Lamalo, sekretaris Rocky Wowor, anggota Affan Mokodongan, Ferdinand Mangumbahang, Edwin Lontoh dan Raski Mokodompit.
(JerryPalohoon)