Manado, BeritaManado.com – Kondisi musim yang tidak menentu saat ini, dimana terjadi pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan, menjadi rawan dengan kehadiran berbagai jenis penyakit.
Demam berdarah dengue (DBD) telah menjadi salah satu penyakit yang terkenal, terutama pada daerah tropis dan subtropis
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Selatan, dr. Wiwin Opod mengatakan bahwa demam berdarah disebarkan/ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang telah terinfeksi virus dengue dan akibatnya bisa sangat fatal.
“Masalah kesehatan ini harus kita waspadai karena dapat menyebabkan perdarahan yang parah, penurunan tekanan darah, bahkan hingga kematian mendadak,” ujar Kadis Kesehatan Minsel.
Lanjut dia, penyebaran penyakit ini mencapai sepertiga dari seluruh belahan dunia.
“Hingga saat ini, belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut,” ucap dr. Wiwin.
“Bentuk perawatan dan pengobatan pun bermacam-macam tergantung tingkat gejala demam berdarah yang muncul,” kata dia.
Namun demikian, dijelaskan Kadis Kesehatan Minsel, terdapat beberapa tindakan pencegahan demam berdarah dengue ini, dan langkah-langkahnya jauh lebih dianjurkan dan penting.
10 Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Nyamuk aedes agypti dikenal melakukan aktivitas “menggigit” manusia pada siang hari dan tempat berkembang biak paling umum adalah wadah-wadah buatan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan berbagai wadah tergenang air diam (tidak mengalir). Bersihkan berbagai wadah yang memungkinkan tergenang air (pot-pot, ember, dll), ganti air di dalam bak mandi secara rutin. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya.
2. Balikkan wadah-wadah kosong yang mampu menampung air sehingga mencegah kemungkinan untuk menampung air tak terpakai.
3. Gunakan obat nyamuk oles atau bakar, baik di siang hari maupun malam hari.
4. Pastikan jendela dan pintu tidak memiliki lubang kecil sehingga memberi jalan masuk bagi nyamuk. Pastikan pula ventilasi udara memiliki penyaring untuk mencegahnya masuk.
5. Jika ada orang di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan untuk terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit.
6. Jika perlu, upayakan ada jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur anda.
7. Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk nyamuk dan bebrapa jenis serangga lainnya.
8. Jika anda menggunakan penyejuk udara (AC), ingat untuk membersihkan dan membuang air di dalam nampan air secara teratur.
9. Cara alami untuk menjauhkan nyamuk adalah dengan meletakkan tanaman tulsi/tulasi di dekat jendela-jendela rumah. Tanaman ini memiliki beberapa sifat yang mampu mencegah nyamuk berkembang biak.
10. Kamper atau kapur barus juga merupakan cara ampuh untuk menjauhkan nyamuk. Bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela serta pintu selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu ruangan akan terbebas dari nyamuk.
Meski cara pengobatan yang tepat belum ditemukan, namun demam berdarah sebenarnya adalah penyakit yang bergantung pada kondisi lingkungan.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan mencegah nyamuk demam berdarah berkembang biak adalah cara yang tepat dan bisa dilakukan siapa saja.
TamuraWatung