
Tomohon – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya akan dinaikan oleh pemerintah pusat mulai 1 April mendatang, diprediksi bakal mempengaruhi iklim Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tomohon.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tomohon, Ronny Lumowa SSos kepada sejumlah wartawan belum lama ini. “Jika dinaikkan memang pengaruhnya akan terasa terhadap iklim usaha mikro kecil menengah di Tomohon. Sebab, kenaikan BBM akan memicu naiknya harga kebutuhan bahan pokok yang sebagian besar digunakan oleh para pelaku UMKM. Biaya belanja akan lebih tinggi dari hasil penjualan,” ungkapnya.
Lanjut dikatakannya, untuk saat ini di Kota Tomohon terdapat 11.000 usaha yang aktif yang mempekerjakan 29.000 tenaga kerja. “Dari jumlah itu sebagian besar bergerak pada usaha rumah makan dan pedagang. Namun saya optimis pelaku UMKM di Tomohon akan mampu melewatinya,” tukasnya seraya menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan dana dalam bentuk bantuan sosial. (iker)